Minggu, 10 Februari 2013

Pak remaja



Daftar isi

Bab I Pendahuluan
A. Pengertian Pendidikan (secara umum):
B. Pengertian "PAK"
 C. Pengertian PAK untuk Anak

Bab II Pak Anak Dalam Perjanjian Lama
 A. Latar belakang PL = Bangsa, Agama dan Budaya Yahudi
B. Prinsip Pendidikan dalam Perjanjian Lama
Prinsip Pendidikan Menurut Amsal 1-7
Prinsip Pendidikan Menurut Mazmur 78

 Bab III Pak Remaja/Pemuda Menurut Surat-Surat Paulus dan Surat-Surat Kiriman yang Lainnya

Bab IV Pak Dalam Perjanjian Baru
 A. Latar Belakang Perjanjian Baru
 B. Sistem Pendidikan Perjanjian Baru
 C. Prinsip Pendidikan dalam Perjanjian Baru

Bab V Bagian-Bagian Perjanjian Baru yang Membicarakan Tentang Anak

Bab VI Pelayanan Gereja Terhadap Anak-Anak Di Jaman Gereja Mula-Mula
A. Latar Belakang Perjanjian Baru (PB)
B. Keluarga menjadi basis pendidikan untuk pendidikan Kristen bagi anak-anak dalam masa gereja mula-mula. Rencana Allah Untuk Anak-Anak

Bab VII Pelayanan Anak Abad 2-5
A. Latar Belakang Abad 2-5
B. Pendidikan anak/ PAK pada abad 2-5

Bab VIII Pelayanan Anak Abad 6-14
A. Latar Belakang.
B. Pendidikan Anak Abad 6-14
C. Akibat Keadaan Abad 6-14

Bab IX Abad 15-17 Reformasi
 A. Latar Belakang
B. Gerakan Reformasi

Bab X Abad 18-20 Sekarang (a)
Bab XI Abad 18-20 Sekarang (b)
Bab XII Abad 18-20 Sekarang (c)
Bab XIII Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak












BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN

1. Arti Pendidikan

Pendidikan berasal dari kata latin "educare" artinya: merawat, melengkapi supaya sehat/kuat.

                                    Pendidikan: —>Ensiklopedia Pendidikan (1982)

a. Semua usaha yang dilakukan secara sadar (educatus) untuk mengalihkan:
-Pengalaman
-Pengetahuan
-Kecakapan
-Ketrampilan
-Sikap
b. Dari satu individu/kelompok kepada individu/kelompok lain—>generasi tua—>generasi muda.
c. Untuk suatu persiapan, perkembangan kemajuan yang berguna untuk menjalankan fungsi hidup baik jasmani/rohani.

Hasil yang dicapai:

dari tidak tahu    —>tahu
tidak trampil      —>trampil
tidak berpengalaman—>berpengalaman

Apa bedanya antara sekolah/pelajaran dan pendidikan?

Sekolah                  Pendidikan
———-                 —————
penalaran                Pembentukan Pribadi Seutuhnya
ketrampilan
Pengetahuan


2. Pengertian PAK

a. Arti PAK

      Apa bedanya:

     —Pendidikan Kristen?

     —Pendidikan Agama Kristen?

      Pendidikan Agama Kristen

a. Pokok-pokok pengajaran iman Kristen/Kebenaran Alkitab—>Pengetahuan Alkitab
b. Pengalaman Rohani/keagamaan yang membentuk kelakuan hidup yang rohani.

3. Tujuan PAK

Bukan hanya memberikan pengetahuan dan pengertian dengan pengajaran yang teratur/Sistematis Tetapi juga dengan kuasa ilahi yang mempengaruhi seluruh alam perasaan kehendak dan tingkah laku manusia.

                        Tujuan PAK:

Agar setiap pemuda/pelajar memasuki persekutuan iman yang hidup dengan Tuhan sendiri, oleh dan dalam Dia, mereka terhisap pula dalam persekutuan jemaat yang mengakui dan memuliakan namanya disegala waktu dan tempat.

                        Tugas Guru: —>Membukakan semua kebenaran Firman Allah

Murid: —>Meresponi (bukan hanya membeo, secara pribadi hadir di hadapan Allah.

4. Komponen/unsur pendidikan

a. Guru
b. Murid
c. Tujuan Pelajaran
d. Bahan Pelajaran
e. Metode
f. Fasilitas

B. PENGERTIAN PAK REMAJA DAN PEMUDA

1. Mengapa Remaja dan Pemuda Penting?

      Hidup manusia kebanyakan dibagi menjadi 3 masa:

1. Masa anak-anak  (1-12)

2. Masa Remaja/Pemuda (13-24)

3. Masa Dewasa (25-keatas)

      Masa anak-anak penting (paling penting)

      Masa pembentukan kemampuan berpikir

      Masa pembentukan kehidupan sebagai dirinya sendiri (identitas)

      Rousseau berkata: kita dilahirka 2x

      Pertama sebagai keberadaan

      Kedua sebagai kehidupan

      Remaja/Pemuda = masa transisi

      Bukan anak—>bukan/belum dewasa

      secara fisik—>masih bertumbuh dan memcari bentuk permanen

      secara mental—>masih seperti murid-belajar

      secara sosial—>masih ingin bermain

      secara agama/rohani—>masih ragu-ragu dan selalu bertanya

2. Pemegang tanggung jawab PAK untuk Remaja/Pemuda

a. Keluarga—>Pengaruh kuat
b. Sekolah—>Formalitas
c. Gereja—>Harapan Terakhir

3. Tujuan PAK Remaja/Pemuda

 "Mengenal Allah sebagai Pencipta dan Pemerintah seluruh alam semesta ini dan Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin dan penolong mereka."

                          —>Tujuan: mengenal Allah secara pribadi tentang Allah

4. Dasar PAK Remaja/Pemuda: Alkitab

                        Mengapa?

a. Pusat pengajaran Kristen, sumber kebenaran dan moral
b. Otoritas tertinggi untuk iman dan perbuatan
c. Sumber perintah untuk mengajar-mendidik iman Kristen

BAB II
PAK REMAJA/PEMUDA DALAM PL



A. LATAR BELAKANG PL ADALAH BANGSA YAHUDI DENGAN SELURUH BUDAYA DAN AGAMANYA

a. Bangsa Yahudi

Salah satu bangsa yang penuh misteri. Bangsa yang kecil setua negara Cina, tetapi tidak punya tanah dan raja. Tersebar diseluruh dunia, tetapi tidak tercampur, masih bisa mempertahankan identitas bangsa yang murni. Dianiaya-tapi tetap berkelimpahan.


b. Agama Yahudi

Tapi yang paling mengesankan adalah tentang agamanya (Yudaisme). Mereka diberikan pengajaran oleh Allah dan disimpan dengan penuh ketekunan. Kemurnian pengajarannya terjaga dari generasi ke generasi.

c. Budaya Yahudi

Pendidikan menjadi salah satu bagian yang utama dalam budaya Yahudi, Pelajaran membaca dan menulis serta kegiatan-kegiatan kesenian, semua diarahkan menjadi arena/tempat pendidikan yang memberi pengaruh besar dalam budaya Yahudi. Kemurnian budaya Yahudi juga terjaga sampai sekarang. Mendidik generasi muda menjadi business utama yang dipusatkan di keluarga. Obyek utama dalam pendidikan adalah mempelajari Hukum Torat.

B. PRINSIP/PENDIDIKAN DALAM PL

1. Prinsip-prinsip pendidikan bangsa Yahudi

a. Seluruh kebenaran adalah kebenaran Allah.

Kej 1:1 semua yang dijadikan adalah dari Allah yang terdiri dari Wahyu Umum dan Wahyu Khusus.

-Tujuan Wahyu Umum = Supaya orang menyadari dan mengakui keberadaan Allah. Misal: Alam, Sejarah, hati nurani manusia
-Tujuan Wahyu Khusus: Supaya orang menyadari dan mengakui keberadaan Allah. Misal: Alam, sejarah hati nurani manusia.

Tidak ada perbedaan nilai antara duniawi dan rohani. Semuanya ada dalam wilayah Tuhan. Itu sebabnya orang Yahudi selalu menganggap bahwa seluruh hidup adalam suci.



b. Pendidikan berpusatkan pada Allah

                                                Fokus utama dalam pendidikan Yahudi adalah: Yehova

Hab 2:10 —kegagalan campur tangan Allah adalah kegagalan bangsa. Tidak ada buku lain selain Alkitab (torat) yang menjadi buku pegangannya dan yang dipelajari adalah tentang Allah dan karya-Nya.

c. Pendidikan adalah kegiatan utama, berintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.

Kitab Talmud: Kalau kita ingin menghancurkan bangsa Yahudi, kita harus menghancurkan guru-gurunya. Bangsa Yahudi adalah bangsa I yang mempunyai sistem pendidikan Nasional—>#Ul 6:4-9 endidikan mereka tidak hanya secara teori, tapi menjadi kegiatan sehari-hari karena prinsip-prinsip itu diintegrasikan dalam cara hidup dan keagamaan. Kitab Imamat—>semua hukum tata cara hidup dan beragama ditulis.

2. Tempat/pusat pendidikan bangsa Yahudi

                            —>Rencana intensive—>diintegrasikan dalam semua bidang

a.     Di rumah

Pendidikan bagi seorang anak Yahudi bermula dari rumah. Dan dimulai/berpangkal dari peran serta ibu Yahudi. Tugas kewajiban ibu untuk menjaga kelangsungan kehidupan rumah tangga terkait erat sebagai tugas rohani. Jauh-jauh hari sebelum anak berhubungan dengan dunia luar dan pendidikan di sekolah dan sinagoge (rumah ibadah, anak terlebih dahulu mendapat didikan dari ibunya sehingga ketika ia menginjak remaja dan pemuda ia sudah mempunyai dasar yang benar.

-Melalui: cinta sejarah bangsa dan hari-hari peringatan.
-Peran ayah: Ayah adalah kepala rumah tangga dan imam dan memberikan sumbangan yang tak kalah pentingnya. Ia melanjutkan dasar pendidikan yang sudah diberikan ibu.
-Peranan ibu yang memberikan fondasi, ayah yang melanjutkan pembangunan diatasnya. Melalui-pembacaan, dengan menghafal ayat-ayat dan memberi penjelasan. Menghubungkan anak dengan dunia luar-masyarakat dan bangsa
-Upacara makan dan keluarga Yahudi

b.    Sekolah
Anak Yahudi dilatih dibawah pengawasan orang-orang yang mempunyai pengaruh besar untuk masa depannya, yaitu orang tua dan guru-guru.

                        Tugas utama guru adalah:

-Mengajarkan moral dan peraturan agama. Peraturan/Hukum menjadi tujuan utama dalam pendidikan agama dengan Yahudi.
-Sampai umur 10-satu-satunya buku yang dibaca dan dipelajari adalah Alkitab.
-Tidak ada bangsa yang menjunjung tinggi kedudukan guru seperti bangsa Yahudi.
-Paling sedikit anak Yahudi mendapat pendidikan formal 1 Jam sehari.

Guru-guru di Israel: Imam, Orang pandai, Nabi-nabi, Guru-guru Agama. Contoh: Ezra, Musa, dll

c. Gereja (Rumah Ibadah)

Anak remaja dan pemuda mendapat pendidikan utama di rumah-rumah ibadah (Sinagoge). Mereka diajarkan secara khusus sejarah, budaya dan agama Yahudi yang berpusatkan pada peraturan Hukum Torat. Membaca menulis diajarkan kepada calon-calon guru karena kebanyakan petani.

      Kedudukan guru sangat dihormati: contoh Elihu

      Sebutan anak dalam bahasa Ibrani

-elem/almah=remaja

Pengajaran adalah:

1. Lewat teladan
2. Tanggung jawab orang tua
3. Sekolah
4. Pengajaran-pengajaran sekolah kejuruan

BAB III
PRINSIP PENDIDIKAN MENURUT #Pengkh 11; 12

LATAR BELAKANG KITAB PENGKHOTBAH

Pengkh 1:2 kunci kata dalam kitab kitab ini: Pengkh 1:14    Kesia-siaan di bawah matahari—>lebih dari 23 x Pengkh 2:15 Pengkh 3:19 Pengkh 5:15     Isi kitab Pengkhotbah adalah tentang Pengkh 8:14  -Mencari arti kehidupan Pengkh 9:9-10 pengkh 12:8 Refleksi dan pengalaman dari seorang filosof yang pikirannya menyelami konflik dengan masalah kehidupan. Ia mencari dimana akhir dari kepuasan dari berbagai segi (bidang kehidupan). Tapi akhirnya ia menemukan kekecewaan. Kekecewaannya terhadap hidup membuatnya sependapat dengan orang-orang Epicurian dan Materialistis, yang berpendapat bahwa kenikmatan badani/fisik adalah yang paling baik. "Besok kita akan mati, jadi bersenang-senanglah; makan, minum dan kawin, lalu mati" Seluruh buku diwarnai dengan pergumulannya itu, yang pada akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa takut akan Allah dan memegang perintahnya adalah tugas utama manusia di dunia. Hanya Tuhan yang memegang kunci kepuasan hidup, dan manusia harus memuliakan Tuhan.

Pengkh 11:9-12:14 —>NASEHAT BAGI PEMUDA-PEMUDI

Pengkh 11:9-10   Kenikmatan dunia dimulai dengan usia muda tapi pada hari tua semuanya harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Pengkh 12:1-7    Ke"urgenan" untuk bertanggung jawab kepada Tuhan atas kenikmatan berakhir dengan ketuaan dan kematian pada puncaknya.

Pengkh 11:9-10 Dinasehatkan kepada kaum muda bahwa:

1. Kenikmatan hidup harus dimulai pada usia muda (2, 24, #Pengkh 9:9 —>"makan, minum, kawin ...") Tapi dengan catatan kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan.

2. Usia muda penting, sebelum ketuaan menggerogoti hidup, kekuatan pikiran dan badan akan melemah pada usia tua.

3. Semua kekuatan, kegairahan dan kesegaran kaum muda adalah karunia Allah, namun demikian Tuhan tidak memberikan dengan sia-sia.

4. Masa depan ada ditangan Tuhan, hanya Dia yang tahu, sedang manusia, tidak tahu. Pengadilan Allah menuntut pada manusia untuk menjalankan kehendak Allah.

5. Pemuda biasanya akan menghargai hidup dan hikmat setelah ia mencobanya. Alangkah sia-sianya kalau tenaga muda itu dihabiskan untuk mencoba sesuatu yang sia-sia.

Pengkh 12:1

1. Manusia berhutang "hidup" kepada Allah—>Ia pencipta hidup. Dia memberi—Dia mengambil

2. "Hari-hari yang malang" —>hari tua "Ingat engkau akan mati" —"Ingat akan Penciptaan"

Pengkh 12:2-7

1. Peringatan akan hari tua—>kekuatan menurun dengan menggunakan simbol-simbol

2. Matahari = terang = kegembiraan

      Bulan, bintang = gelap = hari-hari susah

      Penjaga rumah = tangan

      Orang kuat    = panggung

      Perempuan penggiling = gigi-gigi

      Jendela-jendela = mata

      Burung-burung = Jam tidur

      Pohon badam = rambut putih

      Belalang = cara jalan

Pengkh 12:8: kesia-siaan

Pengkh 12:9-11

1. Pengajaran hikmat orang bijak—>otoritas

      Jangan habiskan waktu untuk mencari kebenaran Sendiri—>belajarlah dari orang bijak

2. Satu gembala = nubuatan tentang Kristus

      Kata-kata hikmat adalah berkat Tuhan

3. Orang Yahudi dididik dari kebiasaan

     —>hikmat dari mulut ke mulut

Pengkh 12:12-14

1. Tuhan adalah hakim, menghakimi perbuatan manusia di atas bumi, dibawah matahari.

2. Hidup diluar Tuhan tidak menguntungkan. Hanya mereka yang takut akan Tuhan dan melakukan Firman-Nya akan beruntung.

3. Tugas manusia adalah melakukan hikmat Tuhan dan takut akan hari penghukuman yang pasti akan datang. (intelek)

4. Peringatan akan keterbatasan pikiran manusia tidak dicela tapi ada keterbatasan.

5. Konsep menikmati hidup di bawah matahari: selagi Tuhan mengijinkan ... pada waktunya Tuhan ...

6. Inti pengajaran: Kedaulatan Tuhan; Keterbatan hikmat

7. Menghadapi kenyataan hidup:

a. Karunia—>berasal dari Allah
b. kematian—>sudah pasti, tapi kapan?
c. Kenikmatan hidup—>karunia yang setiap hari diterima dari Allah

Mazm 144:12

      Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya, dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru yang dipahat untuk bangunan istana.

1. "Kemudahan" seperti tanaman yang berarti Bekal untuk hari depan: berakar ke dalam, bertumbuh tanpa halangan dan cacat, kuat, sehat dan indah

2. Seperti "tiang"

-menyangga bangunan
-memberi kestabilan/keseimbangan
-posisi/tugas istri dan ibu—>sudah ditetapkan oleh masyarakat

Ams 22:6

      Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

1. "Didiklah" —>train/latihlah

      Menceritakan—>pengetahuan

      Mengajar—>pengetahuan + pertumbuhan

      Mendidik—>pengetahuan + pertumbuhan + melakukan

      =  mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab bagi masa depannya

2. Kalau jalan itu sudah diajarkan, maka dijamin tidak akan ditinggalkan pada masa tuanya. Kalau kemauan anak tidak taat maka kesempatan, harus diubah pada waktu masih muda.

      "Kalau anak muda tidak dididik untuk bekerja keras, maka ia akan menjadi pencuri pada masa depannya.

Ams 1; 2; 3; 4; 5; 6; 7

1. Kunci kata amsal "takut akan Tuhan"

2. Pengetahuan (Ibr.) = hikmat

     —>untuk mengenal Allah

     —>untuk mengenal manusia

     —>cara hidup bijaksana

3. Hubungan antara: guru-murid, ayah-anak

     —>sebutan: "anakku"

4. "Hikmat" —>dipersonifikasikan

5. Tradisi lisan = cara mendidik—>ayah memegang kunci

6. Metode mengajar = mengulang-ulang

7. Kontras (X) jalan orang benar X orang fasik selalu menjadi tema hikmat.

8. Tujuan hikmat: hidup bahagia dan berkelimpahan

9. Sifat-sifat yang diajarkan oleh Salomo.

a. Bijaksana
b. Hidup Benar
c. Berpengetahuan
d. Sukses
e. Penguasaan Diri
f. Kesetiaan
g. Ketaatan
h. Kejujuran
i. Keadilan
j. Kebenaran
k. Kehormatan
l. Kerendahan hati
m. Kesucian
n. Pemberian Semangat
o. Kedamaian
p. Kasih
q. Kemuarahan
r. Kebaikan
s. Sukacita
t. Berpengharapan
u. Persahabatan
v. Kekayaan
w. Keramah-tamahan
x. Ketenangan
y. Mudah Belajar

BAB IV
PAK REMAJA/PEMUDA MENURUT PERJANJIAN BARU


A. LATAR BELAKANG PB

1. Yudaisme/Yahudi

                                    Agama Yudaisme/Yahudi

a. Pengajaran akan hukum Taurat; ketaatan akan hukum
b. Tradisi Yahudi: merayakan hari-hari raya khusus
c. Tradisi Yahudi: melakukan sunat dll

2. Budaya Yunani

a. Pengajaran filsafat Yunani—>hikmat manusia
b. Kepercayaan kepada banyak dewa-dewi

3. Pemerintahan Romawi

a. Penyembahan kepada kaisar sebagai Dewa/Tuhan.
b. Penganiayaan terhadap orang Kristen.

C. PRINSIP PENDIDIKAN DALAM PB

1. Tujuan mengajar/pendidikan 2Tim 3:16 —>untuk mengkomunikasikan kebenaran

2. Mengajar adalah perintah Allah. Mat 28:16-20

3. Mengajar adalah tindakan intervensi Allah Tit 2:11-12 —>untuk mengalami proses pendidikan untuk meneruskan kepada orang lain

4. Pendidikan harus diajarkan sejak dini 2Tim 3:15, #Mr 10:13-16

5. Keterlibatan manusia seutuhnya Mr 12:30-31

6. Pengajar-pengajar dituntut orang yang berkualitas (Panggilan) 1Kor 12:28

Istilah-istilah penting yang berkaitan dengan pendidikan dalam PB (kata-kata ini harus digunakan dalam konteks yang tepat)

1. Didasko

-paling umum dipakai di PB untuk istilah "mengajar" (khususnya kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul)
-kata benda dari "didasko" sering dipakai untuk istilah "doktrin" (Kis 2:42; 2Tim 3:16)




2. Didaskolos

-artinya "guru" gelar yang dipakai untuk Yesus, guru-guru Kristen dan Paulus (#1Tim 2:7, #1Kor 12:28; #Ef 4:11)

3. Paideao

-istilah Yunani yang sangat kaya artinya, "memberi bimbingan dan latihan (training).
-kata kerja ini berasal dari kata benda yang berarti "anak kecil".
-Digunakan untuk pengajaran yang diberikan oleh orang tua (#Ef 6:4, #2Tim 3:16, dinilai dari kata "yang diwahyukan".)

Mathetes-Murid (#Mr 6:1) -Matheteuo-Memuridkan->manthano (#Mr 5:31; 10:24)

4. Katacheo

-hanya digunakan oleh Lukas (#Luk 1:4, #Kis 18:25), artinya "melaporkan, mengajar, mendidik seseorang"
-dari kata itu timbul istilah "kataketik, katekumen" dll.

5. Noutheteo

-artinya "membentuk pikiran" (#1Kor 4:14; 10:11; #Ef 6:4, #Kol 3:16)

6. Matheteuo

-kata penting dalam PB artinya "memuridkan" hanya muncul dalam kitab-kitab Injil dan Kisah Rasul.
-muncul 264xdi PB; #Luk 6:40 —>tujuannya "menjadi seperti guru"

7. Oikodomeo

-digunakan dalam konteks pertumbuhan rohani (kekedewasaan) artinya: "membangun" (to edity) (#1Kor 3:9; 8:1; #1Tes 5:11; #1Pet 2:5)

8. Paratihemi

-artinya "ditempatkan/dipersiapkan" (#1Tim 1:18; #2Tim 2:2)
-juga diterjemahkan sebagai "komitmen/tekad".

9. Ektithemi

-hanya digunakan di #Kis 11:4; 18:26; 28:23 artinya "untuk menjelaskan fakta-fakta dalam urutan logika (masuk akal)"

10. Hodegeo

-dalam kaitannya dengan "memimpin, membimbing atau menunjukkan jalan." (#Kis 1:16 —>Yudas)
-Roh Kudus (#Yoh 16:13)
-Orang sida-sida Etiopia (#Kis 8:31)
-Orang buta menuntun orang buta (Farisi) —#Mat 15:14
-Kristus akan memimpin orang-orang kudus untuk mengalami air hidup dari kehidupan kekal (#Wahy 7:17). Terdapat dalam: #Mat 19:16-30; #Mr 10:17-31; #Luk 18:18-30

BAB V
REMAJA/PEMUDA MENURUT YESUS



A. LATAR BELAKANG INJIL

1. Kehidupan Kristus

a. Dilahirkan dari keluarga tukang kayu.
b. Tergolong kelas menengah, tapi ada implikasi bahwa hidup keluarga tidak terlalu berkecukupan.
c. Yusuf tidak disebut lagi setelah kelahiran Yesus, kemungkinan Yusuf mati waktu Yesus masih muda. #Mr 6:3 —>"Anak Maria"
d. Tidak mendapatkan pendidikan tinggi, tapi pengertiannya tentang PL tidak diragukan. #Luk 2:42 —>perdebatan dengan para ahli Taurat.

2. Tuhan Yesus dan tradisi Yahudi

a. Tuhan Yesus taat dan menjadi seorang Yahudi yang baik
-belajar Taurat
-merayakan hari-hari raya keagamaan khusus.
b. Tuhan Yesus tidak taat pada hukum Yahudi yang mematikan kasih dan aplikasi harafiah

B. YESUS SEBAGAI GURU BESAR—>EPISTATES

Yesus diingat/dipuja orang karena penyembuh, pembuat mujizat, guru

1. Tujuan pengajaran Yesus:

      #Yoh 10:10 —>memberikan hidup dan hidup yang berkelimpahan

2. Yesus mengajar dengan kuasa (otoritas dari Allah)

      Kehadiran kuasa Anak Allah mewarnai keempat injil (#Mat 7:28-29)

3. Prinsip pengajaran Yesus

a. Memulai dari mana murid berada (#Yoh 3:1-12)
b. Sesuai dengan talenta masing-masing—>untuk dikembangkan (#Mat 25:14-30)
c. Memberikan pengajaran kepada hati manusia. —>dari hati semua bagian manusia diperbaharui

4. Metode

a. cerita
b. perumpamaan
c. Diskusi, tanya-jawab
d. memberi tugas
e. khotbah
f. alat peraga

5. Teladan Yesus sebagai guru

a. Yesus disebut guru = 43x (Injil), Yesus disebut rabi = 14x (Injil), mengajar adalah bisnis utama Yesus.
b. Tahu materi yang diajarkan
c. Tahu bagaimana cara mengajarkannya.
d. Mengajar dengan integritas.
e. Sistem pemuridan (#Mr 5:31; 10:24; 6:1)
f. Belajar dan mendengar/bercerita #Luk 8:9
g. Pertanggungan jawab (#Mr 6:30)



C. AMANAT AGUNG YESUS  (#Mat 28:16-20)

1. Mandat penginjilan dan pengajaran—>Mengkomunikasikan Injil (kebenaran) untuk membuat murid.

2. Mandat ini diberikan kepada individu, orang-orang tertentu dan gereja

3. Penekanan pada Ketuhanan Kristus

4. Isi amanat: pergi, baptiskan dan ajarkan satu perintah untuk tujuan: "menjadikan murid"

Murid -tidak sama dengan- pengikut

D. PERANAN ROH KUDUS DALAM MENGAJAR (#Yoh 14:26)

untuk mengiluminasi—>mengajar untuk memberi pertobatan untuk melahirbarukan

BAB VI
YESUS DAN PEMUDA KAYA DAN HUKUM TAURAT



Sebelum ayat ini, Yesus memanggil anak-anak kecil yang polos dan sederhana kepada pelayanannya berpindah kepada pemuda yang kompleks dan penuh dalih.




A. Karakter anak muda ini

-muda, belum berpengalaman. Keadaan: kaya, sukses; taat pada hukum; "teachable" —>mau mencari kebenaran

B. Pandangan Yesus:

1. Guru yang baik:

      jabatan "guru" dikenal; "baik" konsep orang Yahudi adalah melakukan (taat) hukum.

      Perbuatan baik—>untuk memperoleh selamat, konsep keselamatan secara hukum taurat

2. Tahu jalan keselamatan.

      Yesus tahu anak muda ini belum "masuk ke dalam hidup kekal"

3. Yesus paham, tahu dan menuruti hukum taurat.

      Tapi Yesus juga tahu bahwa manusia tidak mungkin mampu mentaati hukum taurat.

      Menurut Yesus hukum Taurat: Kasihilah Tuhan Allahmu, Kasihilah sesamamu manusia

4. Yesus menjawab jawaban yang sulit dilaksanakan Hukum Pertama.

-laksanakan hukum yang ke 2 (lebih rendah), kalau bisa mungkin ada harapan untuk melaksanakan Hukum Pertama.
-Hukum Taurat "janganlah" tidak sempurna kalau saudara kembarnya Hukum PB tidak dijalankan "Hendaklah".
-Jawaban Tuhan Yesus mengekspos kelemahan orang muda ini, bahwa Tuhan anak muda ini adalah: uangnya. Ia mengasihi uangnya lebih dari Hukum Taurat—>Tuhan dan sesama

5. Yesus menginginkan murid bukan pengikut.

Untuk menjadi "murid" seorang harus menyerahkan hidup dan ketergantungannya kepada Tuhan. Penolakan terhadap hal ini adalah penolakan untuk menjadi murid.

HUKUM TAURAT

A. Arti kata Tora (Tourat)

 Ada kaitannya dengan kata hora = memimpin, mengajar, mendidik atau pengajaran (#Yes 1:10, #Hag 2:10-12)

B. Ajaran seperti itu diberikan oleh Bapak/orang bijak kepada murid-murid yang disebut sebagai anaknya.

Pengajaran yang berasal dari Allah, tidak disampaikan langsung kepada manusia tapi melalui nabi-nabinya/hamba-hambanya (#Yes 42:4). Taurat: pengajaran/intruksi bagaimana seseorang harus hidup bahagia

      Taurat PL:

-Pengajaran yang diberikan melalui Moses
-diartikan sebagai segala Wahyu yang diberikan oleh Tuhan kepada Musa.
-disebut juga hukum Allah.

Dalam arti luas: seluruh PL

      Dalam arti sempit: sebagian PL; seluruh PL tanpa Kitab nabi-nabi

      Dalam arti khusus: Pentatuk (H. Musa)

      Guided Questions:

1. Apakah hukum?  Hukum taurat? Baik/tidak baik?

2. Bagaimana Hukum taurat dalam PB diterapkan? PB membatalkan Hukum Taurat? Menggenapkan?

3. Kebenaran Hukum Taurat vs kebenaran (Wahyu) Allah?

4. Apa arti Hukum Taurat untuk kita, pemuda sekarang?

BAB VII
 PAK REMAJA/PEMUDA MENURUT SURAT-SURAT PAULUS DAN SURAT-SURAT KIRIMAN YANG LAIN

A. LATAR BELAKANG

1. Surat-surat Rasul Paulus:

a. Surat-surat Doktrinal-Keselamatan: Roma, Galatia, Korintus
b. Surat-surat Penggembalaan: I dan II Timotius dan Titus, Filemon
c. Surat-surat Penjara: Kolose, Efesus, Filip dan Filemon
d. Surat Akhir Zaman: I dan II Tesalonika

2. Surat-surat lain/Gereja

a. Penderitaan: Yak, Ibr, 1Pet
b. Ajaran Palsu: II Pet, Yudas, I, II, III Yohanes
c. Akhir Zaman

B. TUJUAN PENDIDIKAN KRISTEN MENURUT SURAT-SURAT PAULUS

Kedewasaan Iman

1. Arti dewasa

a. Hubungan pribadi dengan Allah
b. Kehidupan yang suci
c. Memahami pengajaran yang benar

Theo + Logos-Pengajaran yang kental

    -Pengajaran yang benar

     -Pengajaran yang seimbang menghasilkan pelayanan yang beres (benar/sehat)

2. Bagaimana mengukur kedewasaan?

a. Perubahan hidup karena Firman (tingkah laku lahiriah)
b. Perubahan cara berpikir, bersikap, bertindak

Peranan Alkitab dalam PB: otoritas, ketidakberesan dan dasar kehidupan

C. URAIAN MASING-MASING KITAB

1. Roma dan Galatia

      Penekanan: arti dan pengertian Keselamatan

      #Rom 10:8 —>Penguatan  doktrin karena pengajaran yang dikacaukan

2. Korintus I dan II

      Pengajaran yang kuat—>pokok utama pelayanan dan karunia didasarkan pada kasih.

3. Efesus, Filipi, Kolose dan Filemon

-keselamatan, kasih karunia (dasar)
-perbuatan baik (bukti)

Melengkapi manusia baru untuk kesempurnaan dalam kedewasaan—>surat-surat penjara.

4. I dan II Tesalonika

      Hati-hati dengan ajaran sesat

      Praktek hidup dalam ketekunan dan penantian Perjanjian Allah

5. I dan II Tesalonika

      Menasehati pemuda-pemuda untuk dilatih, dibimbing, dipercayai menjadi pemimpin masa depan.

      Menurut surat-surat lain

      Penekanan:

-pengajaran yang juga ditekankan oleh Paulus
-pelayanan praktis sebagai cara hidup orang kristen yang benar.

6. Ibrani

      Kata kunci = Disiplin—>kalau perlu hukuman

      Kefrustasian Ibrani: orang-orang yang menjadi guru harus diajar lagi untuk hal-hal dasar.

7. Yakobus

      Penekanan: pelayanan praktis

      Hasil pendidikan berdampak pada hal-hal yang nyata khususnya dalam pengendalian lidah.

8. Petrus 1 dan 2

      Penekanan: Pemberian semangat karena penderitaan keseimbangan antara teori dan praktek—>ajaran sesat

      #2Pet 3:18. Bendera para pendidik

9. Yoh, Yudas, Wahyu

      Yohanes: Penghiburan; Pengajaran sesat, bahaya—>pengetahuan penting

      Yudas: Fondasi kuat, pencobaan akan dimenangkan

Wahyu: Pentingnya Wahyu tertulis untuk gereja-gereja yang akan datang. Konotasi negatif untuk pengajar-pengajar yang aliran sesat.

B. BEBERAPA PENDAPAT PARA AHLI PENDIDIKAN

1. J. Piayet

      Fase hidup ddengan perubahan-perubahan penting pada fungsi intelegensia, khususnya perkembangan kognitif.

2. Anna Frend

      Proses perkembangan yang meliputi perubahan yang meliputi perubahan berhubungan dengan perkembangan psikoseksual

3. F Neidhart

      Masa peralihan yang ditinjau dari kedudukan ketergantungan pada keluarga menuju kehidupan yang mandiri.

4. E.H. Erikson

Masa timbulnya perasaan baru tentang identitas dari masa ini. Misal: terbentuknya gaya hidup tertentu sehubungan dengan penempatan diri.

C. MASA REMAJA

1. Kapan masa remaja dimulai

a. Sulit ditentukan kapan sebenarnya masa remaja dimulai
b. Kebanyakan rata-rata wanita antara 9-12 tahun; Kebanyakan rata-rata laki-laki antara 12-14 tahun dengan rata-rata 11-12 tahun
c. Ditandai dengan: Wanita: menstruasi, tumbuhnya rambut-rambut dan buah dada; laki-alki: mimpi basah, suara yang parau dan rambut-rambut
d. Namun demikian sulit ditandai sebenarnya karena perubahan itu tak hanya dari segi fisik, tapi juga mental.

2. Kapan masa remaja berakhir

a. ini sulit ditentukan
b. kata mandiri biasanya menandai bahwa remaja mualai menjadi dewasa mandiri tidak tergantung pada orang lain
c. Semakin kompleks struktur masyarakat dan semakin tinggi peradaban maka "kemandirian" akan semakin sulit/tinggi tuntutannya. Kadang bisa sampai 20-21 tahun.

3. Berapa lama masa remaja berlangsung

      + 9 tahun. dibutuhkan untuk anak mengalami transisi menjadi dewasa dalam hal: fisik, mental dan sosial

      Persiapan yang dibutuhkan untuk remaja bertumbuh

a. perubahan fisik yang matang

     —>sudah mengalami penyesuaian sehubungan dengan badan/tubuh yang mempersiapkan untuk reproduksi.

b. Perubahan hubungan sosial

     —>tidak lagi menjadikan diri sebagai pusat tetapi bagian dengan masyarakat tindakan-tindakan yang dilakukan akan membuat efek dalam masyarakat

c. Pertambahan kemampuan dan ketrampilan

     —>dengan pengalaman dan pengetahuan yang ada ia semakin mampu untuk terlibat dalam kehidupan orang dewasa.

d. Pembentukan identitas

     —>Ia mulai melihat diri sebagai suatu pribadi yang utuh. Tidak lagi ingin dibayang-bayangi oleh orang tua/keluarga/orang lain.

e. Memperoleh pekerjaan/membentuk keluarga

4. Akibat masa remaja yang tidak berakhir

Segi umur mungkin sudah dewasa tapi belum mempunyai tempat dalam masyarakat, atau pekerjaan tetap atau identitas diri, sehingga..ia akan selalu berpetualang untuk mencari: identitas, penerimaan diri dan cinta

D. PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MASA REMAJA

1. Perubahan fisik yang untuk sementara tidak menyenangkan;  

-kaku, canggung dan tidak lepas/bebas
-perubahan tidak seperti apa yang diharapkan harus belajar menerima kenyataan bahwa itu adalah perubahan yang menjadi permanen.

2. Perubahan intelegensia yang juga sulit diterima karena sifat kritis yang mulai mengganggu.

      Pengalaman yang didapat belum terlalu banyak tapi kehausan untuk menimba ilmu/pengetahuan tidak terbendung.

3. Sosial

      Hidup tidak lagi berpusat pada diri sendiri untuk biasa diterima ia harus mulai belajar nilai-nilai sosial yang diterima oleh masyarakat. Orang lain sering menjadi sumber untuk ia bisa berkembang sehingga harus bisa menyesuaikan dengan tuntutan mereka; yang sering selalu berubah  dari saat kesaat.

4. Lingkungan

      Perubahan yang terjadi karena perubahan tatanan masyarakat sehingga lingkungan tidak lagi seperti waktu ia masih kecil.

5. Kebutuhan-kebutuhan lain

misal: dorongan seksual; dorongan membentuk pribadi yang diidamkan; dll


E. MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM MASA REMAJA.

1. Kekecewaan dan penderitaan

      Harapan/impian tidak tercapai, khususnya dari perubahan fisik.

2. Meningkatnya konflik, pertentangan dan krisis penyesuaian.

      Sumber konflik bisa datang dari: orang tua, kawan guru, diri sendiri dll.

3. Sulit untuk menyatukan antara realita dan impian.

      Daya imajinasi yang kuat, membuat ia sulit menerima realita.

4. Masalah teman hidup

      Dorongan seksual dan cinta yang sejati dan lingkungan serta diri pribadi menjadi alasan utama bahwa Remaja mengalami patah hati.

5. Keterasingan dari kehidupan dewasa

      Hidup antara anak-anak—dewasa

Di dunia anak-anak dia sudah tidak sesuai dan malu tapi didunia orang dewasa ia belum diterima.

F. PERANAN LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN JIWA REMAJA (ORANG DEWASA).

1. Sebagai cermin

      Ia mengambil/mengadaptasi nilai-nilai yang terjadi di lingkungannya.

2. Sebagai partner

      Ia membutuhkan teman yang sanggup menolong, mendengar keluhan-keluhan.

3. Sebagai pemimpin

      Ia membutuhkan petunjuk-petunjuk dan pemimpin, bukan hakim yang selalu menyalahkan.

      Pembagian:

      SMP = 12-14

      SMA = 15-17

Pemuda = 18-23

BAB IX
PERKEMBANGAN JIWA REMAJA


A. KARAKTERISTIK PRIA REMAJA (UMUR 12-14 TAHUN)

1. Jasmani

a. Badan mulai bertumbuh cepat-tapi wanita lebih cepat pada usia ini daripada laki-laki.
b. Banyak perubahan bagian dalam juga misal hormon dll.
c. Badan kelihatan canggung dan kaku
d. Banyak menghasilkan enerji tapi lelah.

2. Mental

a. Ingatan sangat tajam
b. Tertarik dengan jiwa petualangan dan berexperimen dengan hal-hal yang baru.
c. Mulai berpikir kritis
d. Mulai menentang wewenang
e. Daya imajinasi kuat
f. Cepat menghakimi karena kurang pengalaman dan pengetahuan
g. Mempunyai rasa humor yang tinggi

3. Sosial

a. Ingin menjadi seperti orang dewasa
b. Ingin tidak tergantung pada orang dewasa
c. Pengaruh kelompok kuat, sehingga menjadi salah satu anggota kelompok itu penting.
d. Punya rasa setia tinggi
e. Mudah tersinggung
f. Masalah sosial menentukan peran perkembangan seksualnya.
g. Ia mencari model pahlawan

Tugas pengganti 1x absen

      Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja

      Oleh: Prof. Dr. Singgih Gunarsa Hal 201-263

4. Emosi

a. Sering disalah mengerti oleh orang dewasa/teman-temannnya.
b. Emosinya naik turun, antara gembira dan sedih
c. Tidak mempunyai kontrol terhadap emosinya.
d. Emosinya terus menerus tegang

5. Kerohaniannya

a. Iman yang praktikat, menjawab masalah hari ini, disini.
b. Kerohaniannya sudah siap untuk meneriman injil.
c. Mempunyai visi untuk melayani dan mampu.
d. Mulai mempunyai banyak keraguan tentang iman kristen yang dipercayainya.
e. Ia masih idealis (baik dalam pikiran maupun perbuatan).

B. KAREKATERISTIK ANAK REMAJA UMUR 15-18 (SMA)

1. Jasmani

a. Pertumbuhan badan masih terus terjadi dan kelihatan agak berlebihan
b. Nafsu makan besar (khususnya laki-laki)
c. Tapi penampilannya mulai seperti orang dewasa, menarik.
d. Mulai membentuk kebiasaan-kebiasaan tertentu (makanan, kebersihan, latihan dll.)
e. Mulai perhatian pada kebutuhan sex.

2. Mental

a. Kekuatan berpikir/nalar mulai terbentuk kuat
b. Suka berargumen dan berdebat
c. Sangat kreatif dan idealis
d. Cara menilai/menghakimi mulai lebih baik
e. imajinasinya mulai terarah dibawah kontrol logika
f. terbuka dengan saran-saran

3. Sosial

a. Ia memilih anggota gang yang eksklusif
b. Tertarik dengan lawan jenis
c. Tertarik dengan penampilan luar
d. Ingin mendapatkan pengakuan dari lingkungannya
e. Mencari identitas pada masyarakat lingkungannya
f. Keinginan untuk membantu orang lain besar

4. Emosi

a. Emosinya masih labil/tegang
b. Kemampuan mengontrol emosi lebih kuat
c. Tapi sangat moody
d. Kebutuhan keamanan
e. Suka hal-hal hiburan dan yang menegangkan

5. Kerohanian

a. Agama baginya menjadi urusan pribadi
b. Agama baginya menjadi masalah tindakan (praktek hidup)
c. Juga menjadi sesuatu yang emosional
d. Keraguan tentang imannya menjadi semakin besar
e. Ia mulai menghargai suasana penyembahan dan hal-hal yang abstrak

Kesimpulan

1. Masa-masa penuh gejolak yang harus dilewati

2. Kalau tidak sukses melewati masa-masa ini akan banyak trauma

3. Banyak remaja yang drop out dari gereja pada masa-masa ini.

4. Kalau mereka bertahan memegang identitas kristennya, maka kemungkinan besar ia akan tetap tinggal di gereja sampai dewasa.

5. Kalau pada masa-masa ini mereka mengalami pertobatan, maka mereka setia sampai dewasa.

6. Sesudah usia 21 sulit seseorang mengalami pertobatan.

7. Mengalami krisis identas, karena mereka malu untuk ada dikelompok anak-anak tapi belum penuh diterima sebagai dewasa.

8. Mulai memikirkan status, pengakuan dengan cara berpakaiannya, berbicaranya, bergaulnya dll.

BAB
MENGENAL PEMUDA


A. SIAPAKAH PEMUDA

1. Dari segi umur antara 19-23

2. Digolongkan sebagai masa adolensia akhir (orang dewasa muda)

3. Ungkapan untuk pemuda:

-seorang mahluk yang mempunyai fisik yang luar biasa lincahnya pada saat menjelang orang-orang tua tidur dan menjadi manusia siput pada waktu menjelang pagi/bangun, khususnya waktu-waktu sekolah.
-seorang yang ambisius tapi malas
-seorang yang sombong tapi pemalu
-seorang yang pembosan tapi penuh semangat
-seorang yang suka cengengesan tapi serius

B. TANTANGAN YANG DIHADAPI PEMUDA

Tantangan-tantangan diungkapkan dalam pertanyaan-pertanyaan ini:

1. Siapakah aku

      Mereka masih meraba-raba untuk menentukan identitasnya, akibatnya selalu kelihatan overacting dan mencari perhatian.

2. Mana yang benar?

      Pertanyaan ini muncul karena perkembangan intelektual yang mendorong dia. Ia akan percaya kalau ada buktinya.

3. Saya nanti jadi apa?

      Cita-cita sering diinginkan karena pengaruh orang dewasa sehingga pada masa-masa ini sering mahasiswa akhirnya sadar bahwa mereka tidak masuk ke jurusan/sekolah yang tidak sesuai dengan kemampuan/keahliannya.

4. Dengan siapa saya nanti akan menikah?

      Bahkan harus diawali  dengan pertanyaan:

      Apakah saya harus menikah?

      Laki-laki yang pada masa-masa ini belum mempunyai pasangan hidup/pacar—biasanya menjadi dikuasai oleh rasa ambisius untuk mencapai cita-citanya. Hal ini didukung oleh sikap masyarakat yang tidak keberatan.

      Tapi wanita, keadaan menjadi rawan, panik dan akhirnya terpaksa menikah bukan karena keinginan hatinya.

5. Apa filsafat hidup saya?

Kedewasaannya berpikir membuatnya mulai menganalisa orang-orang dewasa yang ia kagumi/benci dan belajar dari mereka, kemudian timbul  keinginan untuk memiliki filsafat hidup seperti mereka. Mungkin saat itu belum akan menjadi bagian dari hidupnya tapi lambat laun akan diadopsi.

C. KARAKTERISTIK PEMUDA (UMUR 19-23)

1. Jasmani

a. Pertumbuhan badan mencapai puncaknya, tidak banyak akan berubah
b. Penampilan sering sangat berbeda dengan masa-masa pra remaja
c. Kedewasaan penampilan sudah mapan
d. Nafsu makan mulai terkontrol
e. Kebutuhan seks mulai tak terkendali

Mereka akhirnya sering melakukan masturbasi laki-laki 95 %, wanita 20 %. Dengan pengaruh film-film dan gambar-gambar porno mungkin lebih oral.

2. Mental

a. Kekuatan berpikir mencapai puncaknya dan akan bertambah trampil dengan  bertambahnya usia.
b. Menjadi sangat idealis, sekaligus masih ambisius
c. Mulai menikmati hidup dalam dunia nyata vs (imaginasi)
d. Kebutuhan belajar adalah untuk memecahkan masalah hidup.
e. Andragogi—>cara belajar orang dewasa

3. Sosial

a. Mempunyai teman hidup yang akrab, yang mungkin akan setia.
b. Tertarik untuk membina hubungan dengan lawan jenis.
c. Tidak lagi suka bergaul dengan anak-anak remaja.
d. Mulai menjaga nama baik dan status
e. Tidak lagi tergantung dengan orang tua. Masalah-masalah pribadi mulai dijauhkan dari keluarga.

4. Emosi

a. Jatuh bangun, pria lebih tegar (tidak menangis), wanita lebih emosionil—>memanipulasi air mata.
b. Masih self-antered-dari masih menjadi pusat perhatian utama.
c. Masih suka hal-hal yang menantang—>olah raga-olah raga yang berbahaya.
d. Semakin merasa tidak aman, mulai memakai topeng-topeng
e. Gampang terterik oleh sesuatu, kegairahan tapi gampang bosan.

5. Kerohanian

a. Pengetahuan Alkitab penting, tapi pemuda akan bertanya "apa hubungan dengan kebutuhan hidupku?
b. Sulit bertobat
c. Cara belajar andragogi sangat efektif, guru adalah fasilitator.
d. Menyukai liturgi, mulai menyesuaikan dengan kepribadiannya.
e. Mencari kebenaran yang sejati.

B. BAGAIMANA MEMILIH METODE PELAYANAN UNTUK PEMUDA.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memilih metode.

1. Tujuan mengajar/pengajaran; Apa yang pelajar harus pelajari, rasakan, alami, kerjakan dll.

2. Kebutuhan murid/pelajar

3. Umur murid/pelajar

4. Jumlah murid—>Banyak? Sedikit?

5. Isi Pelajaran

6. Suasana kelompok—>Saling mengenal baik? mudah terlibat

7. Fasilitas apa yang dimiliki Ruangan dll.

8. Latar Belakang pendidikan

9. Waktu yang bersedia

10. Guru: kemampuan; gaya kepemimpinan/mengajar; sumber-sumber bahan yang dimiliki

C. MACAM-MACAM METODE

1. Metode yang berpusatkan pada guru

a. Ceramah
b. Cerita
c. Menghafal/mengulang
d. Test
e. Seminar
f. Kotbah

2. Metode yang menekankan team work

a. Proyek kelompok
b. Permainan dengan instruksi
c. Role Play
d. Group Activity
e. Case study

3. Metode yang berpusatkan pada guru dan murid

a. Diskusi/kelompok
b. Tanya jawab
c. Debat/Panel
d. Creative writing
e. Penelitian/laporan
f. Workshop
g. Interview
h. PA

4. Metode dengan alat peraga

a. TV Show
b. Pantomine
c. Musik
d. Menggambar/Melukis
e. Flannel
f. Games

5. Metode yang dilakukan outdoor

a. Piknik/rekreasi
b. Games
c. Study tour
d. Tugas Kelompok/Sport

6. Penggabungan beberapa metode sekaligus

misal: ceramah + OHP/TV dll

Tidak ada komentar: