Daftar isi
Bab I Pendahuluan
A. Pengertian Pendidikan (secara umum):
B. Pengertian
"PAK"
C. Pengertian PAK untuk
Anak
Bab II Pak Anak Dalam Perjanjian Lama
A. Latar belakang PL =
Bangsa, Agama dan Budaya Yahudi
B. Prinsip Pendidikan dalam Perjanjian Lama
Prinsip Pendidikan Menurut Amsal 1-7
Prinsip Pendidikan Menurut Mazmur 78
Bab III Pak Remaja/Pemuda
Menurut Surat-Surat Paulus dan Surat-Surat Kiriman yang Lainnya
Bab IV Pak Dalam Perjanjian Baru
A. Latar Belakang
Perjanjian Baru
B. Sistem Pendidikan
Perjanjian Baru
C. Prinsip Pendidikan dalam
Perjanjian Baru
Bab V Bagian-Bagian Perjanjian Baru yang Membicarakan Tentang Anak
Bab VI Pelayanan Gereja Terhadap Anak-Anak Di Jaman Gereja
Mula-Mula
A. Latar Belakang Perjanjian Baru (PB)
B. Keluarga menjadi basis pendidikan untuk pendidikan Kristen bagi
anak-anak dalam masa gereja mula-mula. Rencana Allah Untuk Anak-Anak
Bab VII Pelayanan Anak Abad 2-5
A. Latar
Belakang Abad 2-5
B. Pendidikan anak/ PAK pada abad 2-5
Bab VIII Pelayanan Anak Abad 6-14
A. Latar Belakang.
B. Pendidikan Anak Abad 6-14
C. Akibat
Keadaan Abad 6-14
Bab IX Abad 15-17 Reformasi
A. Latar Belakang
B. Gerakan Reformasi
Bab X Abad 18-20 Sekarang (a)
Bab XI Abad 18-20 Sekarang (b)
Bab XII Abad 18-20 Sekarang (c)
Bab XIII Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
1.
Arti Pendidikan
Pendidikan
berasal dari kata latin "educare" artinya: merawat, melengkapi supaya
sehat/kuat.
Pendidikan:
—>Ensiklopedia Pendidikan (1982)
a.
Semua usaha yang dilakukan secara sadar (educatus) untuk mengalihkan:
-Pengalaman
-Pengetahuan
-Kecakapan
-Ketrampilan
-Sikap
b.
Dari satu individu/kelompok kepada individu/kelompok lain—>generasi
tua—>generasi muda.
c. Untuk
suatu persiapan, perkembangan kemajuan yang berguna untuk menjalankan fungsi
hidup baik jasmani/rohani.
Hasil yang dicapai:
dari
tidak tahu —>tahu
tidak
trampil —>trampil
tidak
berpengalaman—>berpengalaman
Apa
bedanya antara sekolah/pelajaran dan pendidikan?
Sekolah Pendidikan
———- —————
penalaran Pembentukan Pribadi Seutuhnya
ketrampilan
Pengetahuan
2.
Pengertian PAK
a.
Arti PAK
Apa bedanya:
—Pendidikan Kristen?
—Pendidikan Agama Kristen?
Pendidikan Agama Kristen
a.
Pokok-pokok pengajaran iman Kristen/Kebenaran Alkitab—>Pengetahuan Alkitab
b.
Pengalaman Rohani/keagamaan yang membentuk kelakuan hidup yang rohani.
3.
Tujuan PAK
Bukan
hanya memberikan pengetahuan dan pengertian dengan pengajaran yang
teratur/Sistematis Tetapi juga dengan kuasa ilahi yang mempengaruhi seluruh
alam perasaan kehendak dan tingkah laku manusia.
Tujuan
PAK:
Agar
setiap pemuda/pelajar memasuki persekutuan iman yang hidup dengan Tuhan
sendiri, oleh dan dalam Dia, mereka terhisap pula dalam persekutuan jemaat yang
mengakui dan memuliakan namanya disegala waktu dan tempat.
Tugas
Guru: —>Membukakan semua kebenaran Firman Allah
Murid: —>Meresponi (bukan
hanya membeo, secara pribadi hadir di hadapan Allah.
4.
Komponen/unsur pendidikan
a. Guru
b. Murid
c. Tujuan Pelajaran
d. Bahan Pelajaran
e. Metode
f. Fasilitas
B. PENGERTIAN PAK REMAJA DAN PEMUDA
1.
Mengapa Remaja dan Pemuda Penting?
Hidup manusia kebanyakan dibagi menjadi 3
masa:
1.
Masa anak-anak (1-12)
2.
Masa Remaja/Pemuda (13-24)
3.
Masa Dewasa (25-keatas)
Masa anak-anak penting (paling penting)
Masa pembentukan kemampuan berpikir
Masa pembentukan kehidupan sebagai
dirinya sendiri (identitas)
Rousseau berkata: kita dilahirka 2x
Pertama sebagai keberadaan
Kedua sebagai kehidupan
Remaja/Pemuda = masa transisi
Bukan anak—>bukan/belum dewasa
secara fisik—>masih bertumbuh dan
memcari bentuk permanen
secara mental—>masih seperti
murid-belajar
secara sosial—>masih ingin bermain
secara agama/rohani—>masih ragu-ragu
dan selalu bertanya
2.
Pemegang tanggung jawab PAK untuk Remaja/Pemuda
a.
Keluarga—>Pengaruh kuat
b.
Sekolah—>Formalitas
c.
Gereja—>Harapan Terakhir
3.
Tujuan PAK Remaja/Pemuda
"Mengenal Allah sebagai Pencipta dan
Pemerintah seluruh alam semesta ini dan Yesus Kristus sebagai penebus, pemimpin
dan penolong mereka."
—>Tujuan: mengenal Allah secara pribadi
tentang Allah
4.
Dasar PAK Remaja/Pemuda: Alkitab
Mengapa?
a.
Pusat pengajaran Kristen, sumber kebenaran dan moral
b.
Otoritas tertinggi untuk iman dan perbuatan
c.
Sumber perintah untuk mengajar-mendidik iman Kristen
BAB II
PAK REMAJA/PEMUDA DALAM PL
A. LATAR BELAKANG PL ADALAH
BANGSA YAHUDI DENGAN SELURUH BUDAYA DAN AGAMANYA
a.
Bangsa Yahudi
Salah
satu bangsa yang penuh misteri. Bangsa yang kecil setua negara Cina, tetapi
tidak punya tanah dan raja. Tersebar diseluruh dunia, tetapi tidak tercampur,
masih bisa mempertahankan identitas bangsa yang murni. Dianiaya-tapi tetap
berkelimpahan.
b.
Agama Yahudi
Tapi
yang paling mengesankan adalah tentang agamanya (Yudaisme). Mereka diberikan
pengajaran oleh Allah dan disimpan dengan penuh ketekunan. Kemurnian
pengajarannya terjaga dari generasi ke generasi.
c.
Budaya Yahudi
Pendidikan
menjadi salah satu bagian yang utama dalam budaya Yahudi, Pelajaran membaca dan
menulis serta kegiatan-kegiatan kesenian, semua diarahkan menjadi arena/tempat
pendidikan yang memberi pengaruh besar dalam budaya Yahudi. Kemurnian budaya
Yahudi juga terjaga sampai sekarang. Mendidik generasi muda menjadi business
utama yang dipusatkan di keluarga. Obyek utama dalam pendidikan adalah
mempelajari Hukum Torat.
B. PRINSIP/PENDIDIKAN DALAM PL
1.
Prinsip-prinsip pendidikan bangsa Yahudi
a.
Seluruh kebenaran adalah kebenaran Allah.
Kej
1:1 semua yang dijadikan adalah dari Allah yang terdiri dari Wahyu
Umum dan Wahyu Khusus.
-Tujuan
Wahyu Umum = Supaya orang menyadari dan mengakui keberadaan Allah. Misal: Alam,
Sejarah, hati nurani manusia
-Tujuan
Wahyu Khusus: Supaya orang menyadari dan mengakui keberadaan Allah. Misal:
Alam, sejarah hati nurani manusia.
Tidak ada perbedaan nilai
antara duniawi dan rohani. Semuanya ada dalam wilayah Tuhan. Itu sebabnya orang
Yahudi selalu menganggap bahwa seluruh hidup adalam suci.
b.
Pendidikan berpusatkan pada Allah
Fokus
utama dalam pendidikan Yahudi adalah: Yehova
Hab 2:10
—kegagalan campur tangan Allah adalah kegagalan bangsa. Tidak ada buku lain
selain Alkitab (torat) yang menjadi buku pegangannya dan yang dipelajari adalah
tentang Allah dan karya-Nya.
c. Pendidikan adalah kegiatan
utama, berintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.
Kitab
Talmud: Kalau kita ingin menghancurkan bangsa Yahudi, kita harus menghancurkan
guru-gurunya. Bangsa Yahudi adalah bangsa I yang mempunyai sistem pendidikan
Nasional—>#Ul 6:4-9 endidikan mereka tidak hanya secara teori, tapi menjadi kegiatan
sehari-hari karena prinsip-prinsip itu diintegrasikan dalam cara hidup dan
keagamaan. Kitab Imamat—>semua hukum tata cara hidup dan beragama ditulis.
2. Tempat/pusat pendidikan bangsa Yahudi
—>Rencana intensive—>diintegrasikan
dalam semua bidang
a.
Di rumah
Pendidikan
bagi seorang anak Yahudi bermula dari rumah. Dan dimulai/berpangkal dari peran
serta ibu Yahudi. Tugas kewajiban ibu untuk menjaga kelangsungan kehidupan
rumah tangga terkait erat sebagai tugas rohani. Jauh-jauh hari sebelum anak
berhubungan dengan dunia luar dan pendidikan di sekolah dan sinagoge (rumah
ibadah, anak terlebih dahulu mendapat didikan dari ibunya sehingga ketika ia
menginjak remaja dan pemuda ia sudah mempunyai dasar yang benar.
-Melalui:
cinta sejarah bangsa dan hari-hari peringatan.
-Peran
ayah: Ayah adalah kepala rumah tangga dan imam dan memberikan sumbangan yang
tak kalah pentingnya. Ia melanjutkan dasar pendidikan yang sudah diberikan ibu.
-Peranan
ibu yang memberikan fondasi, ayah yang melanjutkan pembangunan diatasnya.
Melalui-pembacaan, dengan menghafal ayat-ayat dan memberi penjelasan.
Menghubungkan anak dengan dunia luar-masyarakat dan bangsa
-Upacara
makan dan keluarga Yahudi
b.
Sekolah
Anak
Yahudi dilatih dibawah pengawasan orang-orang yang mempunyai pengaruh besar
untuk masa depannya, yaitu orang tua dan guru-guru.
Tugas
utama guru adalah:
-Mengajarkan
moral dan peraturan agama. Peraturan/Hukum menjadi tujuan utama dalam
pendidikan agama dengan Yahudi.
-Sampai
umur 10-satu-satunya buku yang dibaca dan dipelajari adalah Alkitab.
-Tidak
ada bangsa yang menjunjung tinggi kedudukan guru seperti bangsa Yahudi.
-Paling
sedikit anak Yahudi mendapat pendidikan formal 1 Jam sehari.
Guru-guru di Israel: Imam,
Orang pandai, Nabi-nabi, Guru-guru Agama. Contoh: Ezra, Musa, dll
c.
Gereja (Rumah Ibadah)
Anak
remaja dan pemuda mendapat pendidikan utama di rumah-rumah ibadah (Sinagoge).
Mereka diajarkan secara khusus sejarah, budaya dan agama Yahudi yang
berpusatkan pada peraturan Hukum Torat. Membaca menulis diajarkan kepada
calon-calon guru karena kebanyakan petani.
Kedudukan guru sangat dihormati: contoh
Elihu
Sebutan anak dalam bahasa Ibrani
-elem/almah=remaja
Pengajaran adalah:
1.
Lewat teladan
2.
Tanggung jawab orang tua
3.
Sekolah
4.
Pengajaran-pengajaran sekolah kejuruan
BAB III
PRINSIP PENDIDIKAN MENURUT #Pengkh 11; 12
LATAR
BELAKANG KITAB PENGKHOTBAH
Pengkh
1:2 kunci kata dalam kitab kitab ini: Pengkh 1:14 Kesia-siaan di bawah matahari—>lebih
dari 23 x Pengkh 2:15 Pengkh 3:19 Pengkh 5:15 Isi kitab Pengkhotbah
adalah tentang Pengkh 8:14 -Mencari arti kehidupan Pengkh
9:9-10 pengkh 12:8 Refleksi dan pengalaman dari seorang filosof yang pikirannya
menyelami konflik dengan masalah kehidupan. Ia mencari dimana akhir dari
kepuasan dari berbagai segi (bidang kehidupan). Tapi akhirnya ia menemukan
kekecewaan. Kekecewaannya terhadap hidup membuatnya sependapat dengan
orang-orang Epicurian dan Materialistis, yang berpendapat bahwa kenikmatan
badani/fisik adalah yang paling baik. "Besok kita akan mati, jadi
bersenang-senanglah; makan, minum dan kawin, lalu mati" Seluruh buku
diwarnai dengan pergumulannya itu, yang pada akhirnya sampai pada kesimpulan
bahwa takut akan Allah dan memegang perintahnya adalah tugas utama manusia di
dunia. Hanya Tuhan yang memegang kunci kepuasan hidup, dan manusia harus
memuliakan Tuhan.
Pengkh
11:9-12:14 —>NASEHAT BAGI PEMUDA-PEMUDI
Pengkh
11:9-10 Kenikmatan dunia dimulai
dengan usia muda tapi pada hari tua semuanya harus dipertanggungjawabkan kepada
Tuhan. Pengkh 12:1-7
Ke"urgenan" untuk bertanggung jawab kepada Tuhan atas
kenikmatan berakhir dengan ketuaan dan kematian pada puncaknya.
Pengkh
11:9-10 Dinasehatkan kepada kaum muda bahwa:
1.
Kenikmatan hidup harus dimulai pada usia muda (2, 24, #Pengkh
9:9 —>"makan, minum, kawin ...") Tapi dengan catatan
kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan.
2.
Usia muda penting, sebelum ketuaan menggerogoti hidup, kekuatan pikiran dan
badan akan melemah pada usia tua.
3.
Semua kekuatan, kegairahan dan kesegaran kaum muda adalah karunia Allah, namun
demikian Tuhan tidak memberikan dengan sia-sia.
4.
Masa depan ada ditangan Tuhan, hanya Dia yang tahu, sedang manusia, tidak tahu.
Pengadilan Allah menuntut pada manusia untuk menjalankan kehendak Allah.
5.
Pemuda biasanya akan menghargai hidup dan hikmat setelah ia mencobanya.
Alangkah sia-sianya kalau tenaga muda itu dihabiskan untuk mencoba sesuatu yang
sia-sia.
Pengkh 12:1
1.
Manusia berhutang "hidup" kepada Allah—>Ia pencipta hidup. Dia
memberi—Dia mengambil
2.
"Hari-hari yang malang" —>hari tua "Ingat engkau akan
mati" —"Ingat akan Penciptaan"
Pengkh 12:2-7
1.
Peringatan akan hari tua—>kekuatan menurun dengan menggunakan simbol-simbol
2.
Matahari = terang = kegembiraan
Bulan, bintang = gelap = hari-hari susah
Penjaga rumah = tangan
Orang kuat = panggung
Perempuan penggiling = gigi-gigi
Jendela-jendela = mata
Burung-burung = Jam tidur
Pohon badam = rambut putih
Belalang = cara jalan
Pengkh 12:8:
kesia-siaan
Pengkh 12:9-11
1.
Pengajaran hikmat orang bijak—>otoritas
Jangan habiskan waktu untuk mencari
kebenaran Sendiri—>belajarlah dari orang bijak
2.
Satu gembala = nubuatan tentang Kristus
Kata-kata hikmat adalah berkat Tuhan
3.
Orang Yahudi dididik dari kebiasaan
—>hikmat dari mulut ke mulut
Pengkh 12:12-14
1.
Tuhan adalah hakim, menghakimi perbuatan manusia di atas bumi, dibawah
matahari.
2.
Hidup diluar Tuhan tidak menguntungkan. Hanya mereka yang takut akan Tuhan dan
melakukan Firman-Nya akan beruntung.
3.
Tugas manusia adalah melakukan hikmat Tuhan dan takut akan hari penghukuman
yang pasti akan datang. (intelek)
4.
Peringatan akan keterbatasan pikiran manusia tidak dicela tapi ada
keterbatasan.
5.
Konsep menikmati hidup di bawah matahari: selagi Tuhan mengijinkan ... pada
waktunya Tuhan ...
6.
Inti pengajaran: Kedaulatan Tuhan; Keterbatan hikmat
7.
Menghadapi kenyataan hidup:
a.
Karunia—>berasal dari Allah
b.
kematian—>sudah pasti, tapi kapan?
c.
Kenikmatan hidup—>karunia yang setiap hari diterima dari Allah
Mazm 144:12
Semoga anak-anak lelaki kita seperti
tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya, dan anak-anak
perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru yang dipahat untuk bangunan istana.
1.
"Kemudahan" seperti tanaman yang berarti Bekal untuk hari depan:
berakar ke dalam, bertumbuh tanpa halangan dan cacat, kuat, sehat dan indah
2.
Seperti "tiang"
-menyangga
bangunan
-memberi
kestabilan/keseimbangan
-posisi/tugas
istri dan ibu—>sudah ditetapkan oleh masyarakat
Ams 22:6
Didiklah orang muda menurut jalan yang
patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada
jalan itu.
1.
"Didiklah" —>train/latihlah
Menceritakan—>pengetahuan
Mengajar—>pengetahuan + pertumbuhan
Mendidik—>pengetahuan + pertumbuhan +
melakukan
=
mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab bagi masa depannya
2.
Kalau jalan itu sudah diajarkan, maka dijamin tidak akan ditinggalkan pada masa
tuanya. Kalau kemauan anak tidak taat maka kesempatan, harus diubah pada waktu
masih muda.
"Kalau anak muda tidak dididik untuk
bekerja keras, maka ia akan menjadi pencuri pada masa depannya.
Ams 1; 2; 3; 4; 5; 6; 7
1.
Kunci kata amsal "takut akan Tuhan"
2.
Pengetahuan (Ibr.) = hikmat
—>untuk mengenal Allah
—>untuk mengenal manusia
—>cara hidup bijaksana
3.
Hubungan antara: guru-murid, ayah-anak
—>sebutan: "anakku"
4.
"Hikmat" —>dipersonifikasikan
5.
Tradisi lisan = cara mendidik—>ayah memegang kunci
6.
Metode mengajar = mengulang-ulang
7.
Kontras (X) jalan orang benar X orang fasik selalu menjadi tema hikmat.
8.
Tujuan hikmat: hidup bahagia dan berkelimpahan
9.
Sifat-sifat yang diajarkan oleh Salomo.
a.
Bijaksana
b.
Hidup Benar
c.
Berpengetahuan
d.
Sukses
e.
Penguasaan Diri
f.
Kesetiaan
g.
Ketaatan
h.
Kejujuran
i.
Keadilan
j.
Kebenaran
k.
Kehormatan
l.
Kerendahan hati
m.
Kesucian
n.
Pemberian Semangat
o.
Kedamaian
p.
Kasih
q.
Kemuarahan
r.
Kebaikan
s.
Sukacita
t.
Berpengharapan
u.
Persahabatan
v.
Kekayaan
w.
Keramah-tamahan
x.
Ketenangan
y.
Mudah Belajar
BAB IV
PAK REMAJA/PEMUDA MENURUT PERJANJIAN BARU
A. LATAR BELAKANG PB
1.
Yudaisme/Yahudi
Agama
Yudaisme/Yahudi
a. Pengajaran akan hukum Taurat; ketaatan akan hukum
b. Tradisi Yahudi: merayakan hari-hari raya khusus
c. Tradisi Yahudi: melakukan sunat dll
2. Budaya Yunani
a.
Pengajaran filsafat Yunani—>hikmat manusia
b.
Kepercayaan kepada banyak dewa-dewi
3.
Pemerintahan Romawi
a.
Penyembahan kepada kaisar sebagai Dewa/Tuhan.
b.
Penganiayaan terhadap orang Kristen.
C. PRINSIP PENDIDIKAN DALAM PB
1.
Tujuan mengajar/pendidikan 2Tim 3:16 —>untuk
mengkomunikasikan kebenaran
2.
Mengajar adalah perintah Allah. Mat 28:16-20
3.
Mengajar adalah tindakan intervensi Allah Tit 2:11-12
—>untuk mengalami proses pendidikan untuk meneruskan kepada orang lain
4.
Pendidikan harus diajarkan sejak dini 2Tim 3:15, #Mr
10:13-16
5.
Keterlibatan manusia seutuhnya Mr 12:30-31
6.
Pengajar-pengajar dituntut orang yang berkualitas (Panggilan) 1Kor
12:28
Istilah-istilah penting yang
berkaitan dengan pendidikan dalam PB (kata-kata ini harus digunakan dalam
konteks yang tepat)
1. Didasko
-paling
umum dipakai di PB untuk istilah "mengajar" (khususnya kitab-kitab
Injil dan Kisah Para Rasul)
-kata
benda dari "didasko" sering dipakai untuk istilah "doktrin"
(Kis 2:42; 2Tim 3:16)
2. Didaskolos
-artinya
"guru" gelar yang dipakai untuk Yesus, guru-guru Kristen dan Paulus (#1Tim
2:7, #1Kor 12:28; #Ef 4:11)
3. Paideao
-istilah
Yunani yang sangat kaya artinya, "memberi bimbingan dan latihan
(training).
-kata
kerja ini berasal dari kata benda yang berarti "anak kecil".
-Digunakan
untuk pengajaran yang diberikan oleh orang tua (#Ef 6:4, #2Tim
3:16, dinilai dari kata "yang diwahyukan".)
Mathetes-Murid (#Mr 6:1)
-Matheteuo-Memuridkan->manthano (#Mr 5:31; 10:24)
4. Katacheo
-hanya
digunakan oleh Lukas (#Luk 1:4, #Kis 18:25), artinya "melaporkan, mengajar, mendidik seseorang"
-dari
kata itu timbul istilah "kataketik, katekumen" dll.
5. Noutheteo
-artinya
"membentuk pikiran" (#1Kor 4:14; 10:11; #Ef
6:4, #Kol 3:16)
6. Matheteuo
-kata
penting dalam PB artinya "memuridkan" hanya muncul dalam kitab-kitab
Injil dan Kisah Rasul.
-muncul
264xdi PB; #Luk 6:40 —>tujuannya "menjadi seperti guru"
7. Oikodomeo
-digunakan
dalam konteks pertumbuhan rohani (kekedewasaan) artinya: "membangun"
(to edity) (#1Kor 3:9; 8:1; #1Tes 5:11; #1Pet
2:5)
8. Paratihemi
-artinya
"ditempatkan/dipersiapkan" (#1Tim 1:18; #2Tim
2:2)
-juga
diterjemahkan sebagai "komitmen/tekad".
9. Ektithemi
-hanya
digunakan di #Kis 11:4; 18:26; 28:23 artinya "untuk
menjelaskan fakta-fakta dalam urutan logika (masuk akal)"
10. Hodegeo
-dalam
kaitannya dengan "memimpin, membimbing atau menunjukkan jalan." (#Kis
1:16 —>Yudas)
-Roh
Kudus (#Yoh 16:13)
-Orang
sida-sida Etiopia (#Kis 8:31)
-Orang
buta menuntun orang buta (Farisi) —#Mat 15:14
-Kristus
akan memimpin orang-orang kudus untuk mengalami air hidup dari kehidupan kekal
(#Wahy 7:17). Terdapat dalam: #Mat 19:16-30; #Mr
10:17-31; #Luk 18:18-30
BAB V
REMAJA/PEMUDA MENURUT YESUS
A. LATAR BELAKANG INJIL
1. Kehidupan Kristus
a. Dilahirkan dari keluarga
tukang kayu.
b. Tergolong kelas menengah,
tapi ada implikasi bahwa hidup keluarga tidak terlalu berkecukupan.
c. Yusuf tidak disebut lagi
setelah kelahiran Yesus, kemungkinan Yusuf mati waktu Yesus masih muda. #Mr
6:3 —>"Anak Maria"
d. Tidak mendapatkan
pendidikan tinggi, tapi pengertiannya tentang PL tidak diragukan. #Luk
2:42 —>perdebatan dengan para ahli Taurat.
2. Tuhan Yesus dan tradisi
Yahudi
a. Tuhan Yesus taat dan
menjadi seorang Yahudi yang baik
-belajar Taurat
-merayakan hari-hari raya
keagamaan khusus.
b. Tuhan Yesus tidak taat pada hukum Yahudi yang mematikan kasih dan
aplikasi harafiah
B.
YESUS SEBAGAI GURU BESAR—>EPISTATES
Yesus diingat/dipuja orang karena penyembuh, pembuat mujizat, guru
1. Tujuan pengajaran Yesus:
#Yoh
10:10 —>memberikan hidup dan hidup yang berkelimpahan
2. Yesus mengajar dengan kuasa (otoritas dari Allah)
Kehadiran kuasa Anak
Allah mewarnai keempat injil (#Mat 7:28-29)
3. Prinsip pengajaran Yesus
a. Memulai dari mana murid
berada (#Yoh 3:1-12)
b. Sesuai dengan talenta
masing-masing—>untuk dikembangkan (#Mat 25:14-30)
c. Memberikan pengajaran
kepada hati manusia. —>dari hati semua bagian manusia diperbaharui
4. Metode
a. cerita
b. perumpamaan
c. Diskusi, tanya-jawab
d. memberi tugas
e. khotbah
f. alat peraga
5. Teladan Yesus sebagai guru
a. Yesus disebut guru = 43x
(Injil), Yesus disebut rabi = 14x (Injil), mengajar adalah bisnis utama Yesus.
b. Tahu materi yang diajarkan
c. Tahu bagaimana cara
mengajarkannya.
d. Mengajar dengan integritas.
e. Sistem pemuridan (#Mr
5:31; 10:24; 6:1)
f. Belajar dan
mendengar/bercerita #Luk 8:9
g. Pertanggungan jawab (#Mr
6:30)
C. AMANAT AGUNG YESUS (#Mat
28:16-20)
1.
Mandat penginjilan dan pengajaran—>Mengkomunikasikan Injil (kebenaran) untuk
membuat murid.
2.
Mandat ini diberikan kepada individu, orang-orang tertentu dan gereja
3.
Penekanan pada Ketuhanan Kristus
4. Isi
amanat: pergi, baptiskan dan ajarkan satu perintah untuk tujuan:
"menjadikan murid"
Murid -tidak sama dengan-
pengikut
D. PERANAN ROH KUDUS DALAM MENGAJAR (#Yoh
14:26)
untuk
mengiluminasi—>mengajar untuk memberi pertobatan untuk melahirbarukan
BAB VI
YESUS DAN PEMUDA KAYA DAN HUKUM TAURAT
Sebelum
ayat ini, Yesus memanggil anak-anak kecil yang polos dan sederhana kepada pelayanannya
berpindah kepada pemuda yang kompleks dan penuh dalih.
A. Karakter anak muda ini
-muda,
belum berpengalaman. Keadaan: kaya, sukses; taat pada hukum;
"teachable" —>mau mencari kebenaran
B. Pandangan Yesus:
1.
Guru yang baik:
jabatan "guru" dikenal;
"baik" konsep orang Yahudi adalah melakukan (taat) hukum.
Perbuatan baik—>untuk memperoleh
selamat, konsep keselamatan secara hukum taurat
2. Tahu jalan keselamatan.
Yesus tahu anak muda ini belum
"masuk ke dalam hidup kekal"
3. Yesus paham, tahu dan
menuruti hukum taurat.
Tapi Yesus juga tahu bahwa manusia tidak
mungkin mampu mentaati hukum taurat.
Menurut Yesus hukum Taurat: Kasihilah
Tuhan Allahmu, Kasihilah sesamamu manusia
4. Yesus menjawab jawaban yang
sulit dilaksanakan Hukum Pertama.
-laksanakan
hukum yang ke 2 (lebih rendah), kalau bisa mungkin ada harapan untuk
melaksanakan Hukum Pertama.
-Hukum
Taurat "janganlah" tidak sempurna kalau saudara kembarnya Hukum PB
tidak dijalankan "Hendaklah".
-Jawaban
Tuhan Yesus mengekspos kelemahan orang muda ini, bahwa Tuhan anak muda ini
adalah: uangnya. Ia mengasihi uangnya lebih dari Hukum Taurat—>Tuhan dan
sesama
5. Yesus menginginkan murid
bukan pengikut.
Untuk menjadi
"murid" seorang harus menyerahkan hidup dan ketergantungannya kepada
Tuhan. Penolakan terhadap hal ini adalah penolakan untuk menjadi murid.
HUKUM TAURAT
A.
Arti kata Tora (Tourat)
Ada kaitannya dengan kata hora = memimpin,
mengajar, mendidik atau pengajaran (#Yes 1:10, #Hag
2:10-12)
B.
Ajaran seperti itu diberikan oleh Bapak/orang bijak kepada murid-murid yang
disebut sebagai anaknya.
Pengajaran
yang berasal dari Allah, tidak disampaikan langsung kepada manusia tapi melalui
nabi-nabinya/hamba-hambanya (#Yes 42:4). Taurat:
pengajaran/intruksi bagaimana seseorang harus hidup bahagia
Taurat PL:
-Pengajaran
yang diberikan melalui Moses
-diartikan
sebagai segala Wahyu yang diberikan oleh Tuhan kepada Musa.
-disebut
juga hukum Allah.
Dalam arti luas: seluruh PL
Dalam arti sempit: sebagian PL; seluruh
PL tanpa Kitab nabi-nabi
Dalam arti khusus: Pentatuk (H. Musa)
Guided Questions:
1.
Apakah hukum? Hukum taurat? Baik/tidak
baik?
2.
Bagaimana Hukum taurat dalam PB diterapkan? PB membatalkan Hukum Taurat?
Menggenapkan?
3.
Kebenaran Hukum Taurat vs kebenaran (Wahyu) Allah?
4. Apa
arti Hukum Taurat untuk kita, pemuda sekarang?
BAB VII
PAK REMAJA/PEMUDA MENURUT
SURAT-SURAT PAULUS DAN SURAT-SURAT KIRIMAN YANG LAIN
A. LATAR BELAKANG
1. Surat-surat Rasul Paulus:
a.
Surat-surat Doktrinal-Keselamatan: Roma, Galatia, Korintus
b.
Surat-surat Penggembalaan: I dan II Timotius dan Titus, Filemon
c.
Surat-surat Penjara: Kolose, Efesus, Filip dan Filemon
d.
Surat Akhir Zaman: I dan II Tesalonika
2.
Surat-surat lain/Gereja
a.
Penderitaan: Yak, Ibr, 1Pet
b.
Ajaran Palsu: II Pet, Yudas, I, II, III Yohanes
c.
Akhir Zaman
B. TUJUAN PENDIDIKAN KRISTEN
MENURUT SURAT-SURAT PAULUS
Kedewasaan Iman
1. Arti dewasa
a.
Hubungan pribadi dengan Allah
b.
Kehidupan yang suci
c.
Memahami pengajaran yang benar
Theo +
Logos-Pengajaran yang kental
-Pengajaran yang benar
-Pengajaran yang seimbang menghasilkan
pelayanan yang beres (benar/sehat)
2. Bagaimana mengukur
kedewasaan?
a. Perubahan hidup karena
Firman (tingkah laku lahiriah)
b. Perubahan cara berpikir,
bersikap, bertindak
Peranan Alkitab dalam PB:
otoritas, ketidakberesan dan dasar kehidupan
C. URAIAN MASING-MASING KITAB
1. Roma dan Galatia
Penekanan: arti dan pengertian
Keselamatan
#Rom 10:8
—>Penguatan doktrin karena pengajaran
yang dikacaukan
2. Korintus I dan II
Pengajaran yang kuat—>pokok utama
pelayanan dan karunia didasarkan pada kasih.
3. Efesus, Filipi, Kolose dan
Filemon
-keselamatan,
kasih karunia (dasar)
-perbuatan
baik (bukti)
Melengkapi manusia baru untuk
kesempurnaan dalam kedewasaan—>surat-surat penjara.
4. I dan II Tesalonika
Hati-hati dengan ajaran sesat
Praktek hidup dalam ketekunan dan
penantian Perjanjian Allah
5. I dan II Tesalonika
Menasehati pemuda-pemuda untuk dilatih,
dibimbing, dipercayai menjadi pemimpin masa depan.
Menurut surat-surat lain
Penekanan:
-pengajaran
yang juga ditekankan oleh Paulus
-pelayanan
praktis sebagai cara hidup orang kristen yang benar.
6. Ibrani
Kata kunci = Disiplin—>kalau perlu
hukuman
Kefrustasian Ibrani: orang-orang yang
menjadi guru harus diajar lagi untuk hal-hal dasar.
7. Yakobus
Penekanan: pelayanan praktis
Hasil pendidikan berdampak pada hal-hal
yang nyata khususnya dalam pengendalian lidah.
8. Petrus 1 dan 2
Penekanan: Pemberian semangat karena
penderitaan keseimbangan antara teori dan praktek—>ajaran sesat
#2Pet 3:18.
Bendera para pendidik
9. Yoh, Yudas, Wahyu
Yohanes: Penghiburan; Pengajaran sesat,
bahaya—>pengetahuan penting
Yudas: Fondasi kuat, pencobaan akan
dimenangkan
Wahyu: Pentingnya Wahyu
tertulis untuk gereja-gereja yang akan datang. Konotasi negatif untuk
pengajar-pengajar yang aliran sesat.
B. BEBERAPA PENDAPAT PARA AHLI PENDIDIKAN
1. J. Piayet
Fase hidup ddengan perubahan-perubahan
penting pada fungsi intelegensia, khususnya perkembangan kognitif.
2. Anna Frend
Proses perkembangan yang meliputi
perubahan yang meliputi perubahan berhubungan dengan perkembangan psikoseksual
3. F Neidhart
Masa peralihan yang ditinjau dari
kedudukan ketergantungan pada keluarga menuju kehidupan yang mandiri.
4. E.H. Erikson
Masa timbulnya perasaan baru
tentang identitas dari masa ini. Misal: terbentuknya gaya hidup tertentu
sehubungan dengan penempatan diri.
C. MASA REMAJA
1. Kapan masa remaja dimulai
a.
Sulit ditentukan kapan sebenarnya masa remaja dimulai
b.
Kebanyakan rata-rata wanita antara 9-12 tahun; Kebanyakan rata-rata laki-laki
antara 12-14 tahun dengan rata-rata 11-12 tahun
c. Ditandai
dengan: Wanita: menstruasi, tumbuhnya rambut-rambut dan buah dada; laki-alki:
mimpi basah, suara yang parau dan rambut-rambut
d.
Namun demikian sulit ditandai sebenarnya karena perubahan itu tak hanya dari
segi fisik, tapi juga mental.
2. Kapan masa remaja berakhir
a. ini
sulit ditentukan
b.
kata mandiri biasanya menandai bahwa remaja mualai menjadi dewasa mandiri tidak
tergantung pada orang lain
c.
Semakin kompleks struktur masyarakat dan semakin tinggi peradaban maka
"kemandirian" akan semakin sulit/tinggi tuntutannya. Kadang bisa
sampai 20-21 tahun.
3. Berapa lama masa remaja
berlangsung
+ 9 tahun. dibutuhkan untuk anak
mengalami transisi menjadi dewasa dalam hal: fisik, mental dan sosial
Persiapan yang dibutuhkan untuk remaja
bertumbuh
a. perubahan fisik yang matang
—>sudah mengalami penyesuaian
sehubungan dengan badan/tubuh yang mempersiapkan untuk reproduksi.
b. Perubahan hubungan sosial
—>tidak lagi menjadikan diri sebagai
pusat tetapi bagian dengan masyarakat tindakan-tindakan yang dilakukan akan
membuat efek dalam masyarakat
c. Pertambahan kemampuan dan
ketrampilan
—>dengan pengalaman dan pengetahuan
yang ada ia semakin mampu untuk terlibat dalam kehidupan orang dewasa.
d. Pembentukan identitas
—>Ia mulai melihat diri sebagai suatu
pribadi yang utuh. Tidak lagi ingin dibayang-bayangi oleh orang
tua/keluarga/orang lain.
e. Memperoleh
pekerjaan/membentuk keluarga
4. Akibat masa remaja yang
tidak berakhir
Segi umur mungkin sudah dewasa
tapi belum mempunyai tempat dalam masyarakat, atau pekerjaan tetap atau
identitas diri, sehingga..ia akan selalu berpetualang untuk mencari: identitas,
penerimaan diri dan cinta
D. PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MASA REMAJA
1. Perubahan fisik yang untuk
sementara tidak menyenangkan;
-kaku,
canggung dan tidak lepas/bebas
-perubahan
tidak seperti apa yang diharapkan harus belajar menerima kenyataan bahwa itu
adalah perubahan yang menjadi permanen.
2. Perubahan intelegensia yang
juga sulit diterima karena sifat kritis yang mulai mengganggu.
Pengalaman yang didapat belum terlalu
banyak tapi kehausan untuk menimba ilmu/pengetahuan tidak terbendung.
3. Sosial
Hidup tidak lagi berpusat pada diri
sendiri untuk biasa diterima ia harus mulai belajar nilai-nilai sosial yang
diterima oleh masyarakat. Orang lain sering menjadi sumber untuk ia bisa
berkembang sehingga harus bisa menyesuaikan dengan tuntutan mereka; yang sering
selalu berubah dari saat kesaat.
4. Lingkungan
Perubahan yang terjadi karena perubahan
tatanan masyarakat sehingga lingkungan tidak lagi seperti waktu ia masih kecil.
5. Kebutuhan-kebutuhan lain
misal: dorongan seksual;
dorongan membentuk pribadi yang diidamkan; dll
E. MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM MASA REMAJA.
1. Kekecewaan dan penderitaan
Harapan/impian tidak tercapai, khususnya
dari perubahan fisik.
2. Meningkatnya konflik,
pertentangan dan krisis penyesuaian.
Sumber konflik bisa datang dari: orang
tua, kawan guru, diri sendiri dll.
3. Sulit untuk menyatukan
antara realita dan impian.
Daya imajinasi yang kuat, membuat ia
sulit menerima realita.
4. Masalah teman hidup
Dorongan seksual dan cinta yang sejati
dan lingkungan serta diri pribadi menjadi alasan utama bahwa Remaja mengalami
patah hati.
5. Keterasingan dari kehidupan
dewasa
Hidup antara anak-anak—dewasa
Di dunia anak-anak dia sudah
tidak sesuai dan malu tapi didunia orang dewasa ia belum diterima.
F. PERANAN LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN
JIWA REMAJA (ORANG DEWASA).
1. Sebagai cermin
Ia mengambil/mengadaptasi nilai-nilai
yang terjadi di lingkungannya.
2. Sebagai partner
Ia membutuhkan teman yang sanggup
menolong, mendengar keluhan-keluhan.
3. Sebagai pemimpin
Ia membutuhkan petunjuk-petunjuk dan
pemimpin, bukan hakim yang selalu menyalahkan.
Pembagian:
SMP = 12-14
SMA = 15-17
Pemuda = 18-23
BAB IX
PERKEMBANGAN JIWA REMAJA
A. KARAKTERISTIK PRIA REMAJA (UMUR 12-14 TAHUN)
1. Jasmani
a.
Badan mulai bertumbuh cepat-tapi wanita lebih cepat pada usia ini daripada
laki-laki.
b.
Banyak perubahan bagian dalam juga misal hormon dll.
c.
Badan kelihatan canggung dan kaku
d.
Banyak menghasilkan enerji tapi lelah.
2. Mental
a. Ingatan
sangat tajam
b.
Tertarik dengan jiwa petualangan dan berexperimen dengan hal-hal yang baru.
c.
Mulai berpikir kritis
d.
Mulai menentang wewenang
e.
Daya imajinasi kuat
f.
Cepat menghakimi karena kurang pengalaman dan pengetahuan
g.
Mempunyai rasa humor yang tinggi
3. Sosial
a.
Ingin menjadi seperti orang dewasa
b.
Ingin tidak tergantung pada orang dewasa
c.
Pengaruh kelompok kuat, sehingga menjadi salah satu anggota kelompok itu
penting.
d.
Punya rasa setia tinggi
e.
Mudah tersinggung
f.
Masalah sosial menentukan peran perkembangan seksualnya.
g. Ia
mencari model pahlawan
Tugas pengganti 1x absen
Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja
Oleh: Prof. Dr. Singgih Gunarsa Hal
201-263
4. Emosi
a.
Sering disalah mengerti oleh orang dewasa/teman-temannnya.
b.
Emosinya naik turun, antara gembira dan sedih
c.
Tidak mempunyai kontrol terhadap emosinya.
d.
Emosinya terus menerus tegang
5. Kerohaniannya
a.
Iman yang praktikat, menjawab masalah hari ini, disini.
b.
Kerohaniannya sudah siap untuk meneriman injil.
c.
Mempunyai visi untuk melayani dan mampu.
d.
Mulai mempunyai banyak keraguan tentang iman kristen yang dipercayainya.
e. Ia
masih idealis (baik dalam pikiran maupun perbuatan).
B. KAREKATERISTIK ANAK REMAJA UMUR 15-18 (SMA)
1.
Jasmani
a.
Pertumbuhan badan masih terus terjadi dan kelihatan agak berlebihan
b.
Nafsu makan besar (khususnya laki-laki)
c.
Tapi penampilannya mulai seperti orang dewasa, menarik.
d.
Mulai membentuk kebiasaan-kebiasaan tertentu (makanan, kebersihan, latihan
dll.)
e.
Mulai perhatian pada kebutuhan sex.
2.
Mental
a.
Kekuatan berpikir/nalar mulai terbentuk kuat
b.
Suka berargumen dan berdebat
c.
Sangat kreatif dan idealis
d.
Cara menilai/menghakimi mulai lebih baik
e.
imajinasinya mulai terarah dibawah kontrol logika
f.
terbuka dengan saran-saran
3.
Sosial
a. Ia
memilih anggota gang yang eksklusif
b.
Tertarik dengan lawan jenis
c.
Tertarik dengan penampilan luar
d.
Ingin mendapatkan pengakuan dari lingkungannya
e.
Mencari identitas pada masyarakat lingkungannya
f.
Keinginan untuk membantu orang lain besar
4.
Emosi
a.
Emosinya masih labil/tegang
b.
Kemampuan mengontrol emosi lebih kuat
c.
Tapi sangat moody
d.
Kebutuhan keamanan
e.
Suka hal-hal hiburan dan yang menegangkan
5.
Kerohanian
a.
Agama baginya menjadi urusan pribadi
b.
Agama baginya menjadi masalah tindakan (praktek hidup)
c.
Juga menjadi sesuatu yang emosional
d.
Keraguan tentang imannya menjadi semakin besar
e. Ia
mulai menghargai suasana penyembahan dan hal-hal yang abstrak
Kesimpulan
1.
Masa-masa penuh gejolak yang harus dilewati
2.
Kalau tidak sukses melewati masa-masa ini akan banyak trauma
3.
Banyak remaja yang drop out dari gereja pada masa-masa ini.
4.
Kalau mereka bertahan memegang identitas kristennya, maka kemungkinan besar ia
akan tetap tinggal di gereja sampai dewasa.
5.
Kalau pada masa-masa ini mereka mengalami pertobatan, maka mereka setia sampai
dewasa.
6.
Sesudah usia 21 sulit seseorang mengalami pertobatan.
7.
Mengalami krisis identas, karena mereka malu untuk ada dikelompok anak-anak
tapi belum penuh diterima sebagai dewasa.
8.
Mulai memikirkan status, pengakuan dengan cara berpakaiannya, berbicaranya,
bergaulnya dll.
BAB
MENGENAL PEMUDA
A.
SIAPAKAH PEMUDA
1.
Dari segi umur antara 19-23
2.
Digolongkan sebagai masa adolensia akhir (orang dewasa muda)
3.
Ungkapan untuk pemuda:
-seorang mahluk yang mempunyai
fisik yang luar biasa lincahnya pada saat menjelang orang-orang tua tidur dan
menjadi manusia siput pada waktu menjelang pagi/bangun, khususnya waktu-waktu
sekolah.
-seorang
yang ambisius tapi malas
-seorang
yang sombong tapi pemalu
-seorang
yang pembosan tapi penuh semangat
-seorang
yang suka cengengesan tapi serius
B. TANTANGAN YANG DIHADAPI PEMUDA
Tantangan-tantangan
diungkapkan dalam pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Siapakah aku
Mereka masih meraba-raba untuk menentukan
identitasnya, akibatnya selalu kelihatan overacting dan mencari perhatian.
2. Mana yang benar?
Pertanyaan ini muncul karena perkembangan
intelektual yang mendorong dia. Ia akan percaya kalau ada buktinya.
3. Saya nanti jadi apa?
Cita-cita sering diinginkan karena
pengaruh orang dewasa sehingga pada masa-masa ini sering mahasiswa akhirnya
sadar bahwa mereka tidak masuk ke jurusan/sekolah yang tidak sesuai dengan
kemampuan/keahliannya.
4. Dengan siapa saya nanti
akan menikah?
Bahkan harus diawali dengan pertanyaan:
Apakah saya harus menikah?
Laki-laki yang pada masa-masa ini belum
mempunyai pasangan hidup/pacar—biasanya menjadi dikuasai oleh rasa ambisius
untuk mencapai cita-citanya. Hal ini didukung oleh sikap masyarakat yang tidak
keberatan.
Tapi wanita, keadaan menjadi rawan, panik
dan akhirnya terpaksa menikah bukan karena keinginan hatinya.
5. Apa filsafat hidup saya?
Kedewasaannya berpikir
membuatnya mulai menganalisa orang-orang dewasa yang ia kagumi/benci dan
belajar dari mereka, kemudian timbul
keinginan untuk memiliki filsafat hidup seperti mereka. Mungkin saat itu
belum akan menjadi bagian dari hidupnya tapi lambat laun akan diadopsi.
C. KARAKTERISTIK PEMUDA (UMUR 19-23)
1. Jasmani
a.
Pertumbuhan badan mencapai puncaknya, tidak banyak akan berubah
b.
Penampilan sering sangat berbeda dengan masa-masa pra remaja
c.
Kedewasaan penampilan sudah mapan
d.
Nafsu makan mulai terkontrol
e.
Kebutuhan seks mulai tak terkendali
Mereka akhirnya sering
melakukan masturbasi laki-laki 95 %, wanita 20 %. Dengan pengaruh film-film dan
gambar-gambar porno mungkin lebih oral.
2. Mental
a.
Kekuatan berpikir mencapai puncaknya dan akan bertambah trampil dengan bertambahnya usia.
b.
Menjadi sangat idealis, sekaligus masih ambisius
c.
Mulai menikmati hidup dalam dunia nyata vs (imaginasi)
d.
Kebutuhan belajar adalah untuk memecahkan masalah hidup.
e.
Andragogi—>cara belajar orang dewasa
3. Sosial
a.
Mempunyai teman hidup yang akrab, yang mungkin akan setia.
b.
Tertarik untuk membina hubungan dengan lawan jenis.
c.
Tidak lagi suka bergaul dengan anak-anak remaja.
d.
Mulai menjaga nama baik dan status
e.
Tidak lagi tergantung dengan orang tua. Masalah-masalah pribadi mulai dijauhkan
dari keluarga.
4. Emosi
a.
Jatuh bangun, pria lebih tegar (tidak menangis), wanita lebih
emosionil—>memanipulasi air mata.
b.
Masih self-antered-dari masih menjadi pusat perhatian utama.
c.
Masih suka hal-hal yang menantang—>olah raga-olah raga yang berbahaya.
d.
Semakin merasa tidak aman, mulai memakai topeng-topeng
e.
Gampang terterik oleh sesuatu, kegairahan tapi gampang bosan.
5. Kerohanian
a.
Pengetahuan Alkitab penting, tapi pemuda akan bertanya "apa hubungan
dengan kebutuhan hidupku?
b.
Sulit bertobat
c.
Cara belajar andragogi sangat efektif, guru adalah fasilitator.
d.
Menyukai liturgi, mulai menyesuaikan dengan kepribadiannya.
e.
Mencari kebenaran yang sejati.
B. BAGAIMANA MEMILIH METODE PELAYANAN UNTUK PEMUDA.
Ada beberapa hal yang perlu
diketahui sebelum memilih metode.
1.
Tujuan mengajar/pengajaran; Apa yang pelajar harus pelajari, rasakan, alami,
kerjakan dll.
2.
Kebutuhan murid/pelajar
3.
Umur murid/pelajar
4.
Jumlah murid—>Banyak? Sedikit?
5. Isi
Pelajaran
6.
Suasana kelompok—>Saling mengenal baik? mudah terlibat
7.
Fasilitas apa yang dimiliki Ruangan dll.
8.
Latar Belakang pendidikan
9.
Waktu yang bersedia
10.
Guru: kemampuan; gaya kepemimpinan/mengajar; sumber-sumber bahan yang dimiliki
C. MACAM-MACAM METODE
1. Metode yang berpusatkan
pada guru
a.
Ceramah
b.
Cerita
c.
Menghafal/mengulang
d.
Test
e.
Seminar
f.
Kotbah
2. Metode yang menekankan team
work
a.
Proyek kelompok
b.
Permainan dengan instruksi
c.
Role Play
d.
Group Activity
e.
Case study
3. Metode yang berpusatkan
pada guru dan murid
a.
Diskusi/kelompok
b.
Tanya jawab
c.
Debat/Panel
d.
Creative writing
e.
Penelitian/laporan
f.
Workshop
g.
Interview
h. PA
4. Metode dengan alat peraga
a. TV
Show
b.
Pantomine
c.
Musik
d.
Menggambar/Melukis
e.
Flannel
f.
Games
5. Metode yang dilakukan
outdoor
a.
Piknik/rekreasi
b.
Games
c.
Study tour
d.
Tugas Kelompok/Sport
6. Penggabungan beberapa
metode sekaligus
misal: ceramah + OHP/TV dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar