Jumat, 10 Mei 2013

CARA MENGALAHKAN KUASA IBLIS



Nas        : Matius 4:1-11
Tema     : Kuasa Iblis
Bagaimana cara agar kuasa iblis tidak ada dalam diri kita?
Pendahuluan
Siapakah Iblis itu?  Dia adalah malaikat yang telah jatuh, ciptaan Allah. Kedudukannya paling tinggi, dia diurapi untuk menaungi takhta Allah. Dia penuh hikmat sampai kejahatan muncul dalam dirinya (Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu Yeh 28:15).
Allah tidak menciptakan Iblis sebagai makhluk jahat; dia menjadi demikian ketika oleh kehendak bebasnya sendiri dia kehilangan posisi dan statusnya. Dia mencoba menjadikan dirinya setara dengan Allah, bahkan merebut posisi Allah  (12  "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! 13  Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. 14  Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!Yes 14:12-14). Kesombongan dan ambisi dirinya yang jahat itulah yang menjadi alasan mengapa dia dikeluarkan dari surga. Pemberontakannya itu diikuti oleh jutaan malaikat yang lebih rendah yang kini mengabdi dia sebagai pesuruh-pesuruhnya.  (Dia dikenal dengan banyak nama dan fungsi dalam Alkitab, di antaranya ialah:
"lawanmu" ( 1Pet 5:8,9),"ilah zaman ini" (2Kor 4:4),"penguasa kerajaan angkasa" ( Ef 2:1-3),"pendakwa saudara-saudara" ( Wahy 12:10; Ayub 1:6-12),"musuh" (Mat 13:39),"si pencoba" ( Mat 4:3),singa yang mengaum-aum ( 1Pet 5:8-10),bapak segala dusta (Yoh 8:44),penyesat ( Wahy 12:9),pembunuh manusia ( Yoh 8:44).
Di manakah ruang lingkup kekuasaan Iblis?  Dia berjalan mengelilingi dan menjelajahi bumi  Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." (Ayub 1:7 dan Wahy 12:10*). Dia adalah "penguasa kerajaan angkasa". (Ef 2:2*)
Seperti apakah Iblis?
1.       Iblis menipu, mengubah dirinya menyerupai "malaikat terang"(2Kor 11:14*).
2.       Iblis mencobai, seperti yang dilakukannya pada Yesus di (Matius 4:1-11).
3.       Iblis menggelapkan pikiran orang yang tak beriman, agar mereka tidak dapat datang kepada terang ( 2Kor 4:4).
Kutipan "Banyak lelucon dibuat tentang si iblis, tetapi iblis bukanlah lelucon! Dewasa ini, bahkan orang-orang terpelajar, belajar ilmu klenik dan occultisme. Banyak orang tidak sadar bahwa dirinya sedang mendekati Iblis. Mereka dikelabui, karena menurut Yesus, Iblis adalah bapak pembohong terbesar di segala zaman. Dia disebut si pendusta. Untuk mencapai maksud-maksudnya, Iblis membutakan orang tentang kebutuhannya akan Kristus. Di dunia ini, ada dua kekuatan dahsyat sedang bekerja, kuat kuasa Kristus dan kuat kuasa jahat. Anda diminta untuk memilih salah satu di antaranya."
CARA MENOLAKNYA
1. Seorang Kristen harus mengakui semua dosa yang disadarinya Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.(.1Yoh 1:9*) dengan pengertian bahwa dosa harus dibuang. "Hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia," Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia (Kis 24:16*) adalah langkah pertama menghadapi Iblis.
2. Seorang Kristen harus berjaga-jaga. " Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1Pet 5:8). Kewaspadaan terhadap taktik dan niat Iblis, akan membantu kita mengelak dari serangan-serangannya.
3. Kita harus menaklukkan diri kita kepada Allah 7  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 8  Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! ( Yak 4:7,8*). Penaklukan diri ini mengandung dua segi:
 A.           Lawanlah Iblis.
(1) Miliki suatu sikap mental yang menentang dia. "Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya." ( Dan 1:8*). "Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya." (Rom 13:14*).
(2) Tempatkan Setan di tempatnya sesungguhnya. Ketika Setan melalui Petrus, berusaha mencoba mengalihkan Yesus dari rencana kekal-Nya, Yesus menghardik dia: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." (Mat 16:23*).
(3) Gunakanlah Firman Tuhan untuk mengusir Iblis (Mat 4:1-11*). Dalam pencobaan-Nya, jawab Yesus yang mematahkan iblis itu terambil dari Alkitab:  (Ulangan 8:3); (Ulangan 6:16) dan (Ulangan 6:13). Salah satu alasan terkuat mengapa kita perlu akrab dengan Alkitab, ialah supaya kita mampu melawan Iblis.
B.            Mendekatlah pada Allah dan Dia akan dekat pada anda. Hubungan persekutuan kita tiap hari dengan Tuhan, bergaul dengan Firman Allah, mencari hadirat-Nya dan kekuatan melalui doa, merupakan kekuatan terpadu untuk melawan Iblis dan mengakibatkan iblis lari dari kita hingga kauasa tidak akan menyentuh hidup kita.

Tidak ada komentar: